JAKARTA - Selama menjadi mahasiswa, banyak kesempatan yang bisa diikuti untuk menambah pengalaman. Salah satunya, yakni melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri.
Hal ini dirasakan oleh tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), yaitu Jariah, Tubagus Fahmi, dan Wahyu Nursiswo. Ketiganya mengikuti program ASEAN-Japan East Asia network of Exchange and Youths (ASEAN-JENESYS) di Jepang.
Berkesempatan belajar ke Negeri Sakura, mahasiswa-mahasiswa tersebut memiliki prestasi di bidangnya masing-masing. Jariyah merupakan mahasiswa berprestasi II FE dan aktivis Komunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi. Kemudian Tubagus Fahmi adalah mahasiswa Jurusan Manajemen merupakan mahasiswa berprestasi III FE. Sedangkan Wahyu Nursiswo menjabat sebagai ketua Komunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi dan menjadi asisten laboraturium Jurusan Pendidikan Ekonomi.
"Tujuan program ini adalah untuk memberi landasan yang kuat bagi terciptanya hubungan kerjasama yang erat di antara para remaja yang merupakan generasi penerus yang akan berperan penting di negara-negara Asia Timur di masa yang akan datang," tutur pendamping program, Sandy Arief, dinukil dari laman Unnes, Rabu (26/10/2016).
Selama di Jepang, lanjut dia, para mahasiswa akan melakoni serangkaian kegiatan. Di antaranya, yakni memperdalam mengenai pendidikan Jepang, kunjungan ke sekolah, pusat penelitian, museum, dan peninggalan budaya, berinteraksi dengan remaja Jepang melalui diskusi, serta mempelajari budaya Jepang.
Dengan adanya program pertukaran pelajar ini, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FE Unnes, Drs Bambang Prishardoyo, MSi berharap, ketiga mahasiswa tersebut dapat memberikan paparan hasil kegiatan untuk memotivasi mahasiswa lainnya.
"Agar mahasiswa lain dapat mengikuti program ASEAN-JENESYS guna meningkatkan kapasitas diri agar mampu bersaing secara global," imbuh Bambang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sus)
