BANGALORE - Lamborghini Bengaluru mengundang pelanggan mereka untuk melakukan touring keliling kota. Sepertinya, pihak penyelenggara tidak melakukan survei jalan terlebih dahulu sehingga ketika ingin melintas di salah satu jalan di Bangalore, 18 Lamborghini tersebut harus rela mengantre.
Rupanya di jalan raya tersebut terdapat alat pembatas kecepatan atau yang lebih dikenal dengan sebutan polisi tidur. Ground clearance Lamborghini yang sangat rendah jadi tidak bisa melalui polisi tidur. Satu-satunya cara yang dilakukan adalah menghindari polisi tidur dengan berjalan di pinggir.
Kejadian tersebut berhasil terekam penguna jalan yang kebetulan berada di lokasi. Isi video itu memperlihatkan satu per satu mobil berjalan secara perlahan-lahan. Pengendara yang ingin melintas terpaksa ditahan di kedua arah. Akibatnya, jalanan menjadi macet.
Dalam beberapa tahun, jumlah pengguna Lamborghini di India meningkat. Jadi tidak mengherankan bila melihat mereka berkali-kali terlihat di jalan raya, baik sendiri maupun berkelompok. (san)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
