NEW YORK - Penurunan harga saham Apple membebani kinerja indeks S&P 500 dan Nasdaq. Meski demikian, indeks Dow Jones Industrials berhasil menguat didukung oleh keuntungan di saham Boeing.
Apple, perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia, turun 2,2% setelah permintaan untuk iPhone 7 Plus lebih sedikit dari perkiraan. Di sisi lain, saham Boeing mencapai tingkat tertinggi sejak 31 Desember, setelah adanya lonjakan laba kuartalan drastir meskipun penjualan lebih lambat. Saham Boeing ditutup naik 4,7% ke USD145,54.
Pada indeks S&P, tercatat ada 74% emiten yang telah mengalahkan ekspektasi analis, di atas tingkat prediksi analis 70%, seperti yang terjadi dalam empat kuartal terakhir.
Dow Jones Industrial Average naik 30,06 poin atau 0,17% ke 18.199,33, indeks S&P 500 kehilangan 3,73 poin atau 0,17% ke 2.139,43 dan Nasdaq Composite index turun 33,13 poin atau 0,63% ke 5.250,27.
Sekira 6,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di atas rata-rata perdagngan harian selama 20 sesi terakhir di kisaran 6,4 miliar lembar saham.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
