JEMBER - Seorang anggota polisi luka parah akibat dikeroyok dua perampok yang berusaha merampas tas seorang wanita. Kondisi telapak tangannya nyaris putus akibat ditebas celurit. Sementara dua perampok berhasil dilumpuhkan.
Aiptu Musyair, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SK) Polsek Maesan, Kabupaten Bondowoso, dibawa ke IGD RSUD Dokter Soebandi Jember, dini hari tadi. Dia harus menjalani operasi, lantaran tangan kanannya nyaris putus akibat ditebas celurit.
Aiptu Musyair luka parah usai dikeroyok oleh dua perampok masing-masing bernama Redi Yuniarko dan Muhammad Arifin. Dua perampok ini merupakan warga Kecamatan Sumbersari, Jember.
Peristiwa berawal dari kecurigaan Aiptu Musyair terhadap dua pelaku yang berboncengan motor, secara diam-diam membuntuti seorang wanita yang juga berkendara motor. Ternyata kecurigaannya terbukti. Beberapa saat kemudian pelaku menyerempet motor perempuan tersebut lalu tasnya hendak dirampas.
Melihat itu, Aiptu Musyair langsung memberi pertolongan hingga membuat dua pelaku kabur. Selanjutnya Aiptu Musyair mengejar pelaku hingga ke wilayah Mapolsek Arjasa, Jember. Aiptu Musyair yang seorang diri, lalu dikeroyok dua pelaku menggunakan senjata celurit.
Aiptu Musyair luka parah. Tangannya nyaris putus ditebas celurit. Meski begitu, ia tetap dapat melumpuhkan dua pelaku dibantu warga. Kedua pelaku akhirnya diamankan di Mapolsek Arjasa, karena warga terus berusaha melakukan pengeroyokan. Satu pelaku atas nama Yuniarko diperiksa intensif karena diduga sebagai pembacok Aiptu Musyair.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ris)