ANAK kecil mudah sekali meniru sesuatu dari lingkungan sekitarnya. Termasuk meniru hal buruk yang dia lihat atau dengarkan.
Sifat temperamen pada anak terkadang juga dipengaruhi oleh orangtua. Mereka melihat dan menirukan apa yang dikatakan dan dilakukan orangtuanya.
Sebelum terlambat, perhatikan beberapa cara di bawah ini untuk menghindarkan anak dari sifat temperamen dilansir dari Sheknows, Jumat (28/10/2016).
Jadi contoh yang baik
Anak-anak meniru apa yang mereka lihat, bukan dari pesan bernada perintah. Ketika Anda sering berteriak, marah, dan memaki di depannya, dia mudah melakukan hal yang sama pada orang lain. Maka, jika Anda tidak ingin anak-anak menjadi anak pemarah, berilah contoh yang baik. Karena kebiasaan yang Anda lakukan tidak bisa disembunyikan dari anak-anak.
Perhatikan nada bicara Anda
Perhatikan nada bicara Anda di depan atau kepada anak-anak. Apakah saat kehilangan kesabaran, Anda berteriak? Jika tidak ingin anak-anak meniru berteriak dan temperamen, selalu jaga intonasi bicara Anda di depan mereka.
Ajari kesopanan
Mengucapkan kata "tolong" di awal kalimat sebelum meminta bantuan adalah hal yang sepele. Tetapi manfaatnya luar biasa. Sama halnya mengucapkan "terima kasih" setelah mendapat bantuan. Dengan demikian, anak-anak akan mengerti bahwa kata-kata simpel tersebut menunjukkan rasa hormat pada lawan bicara.
Tunjukkan rasa cinta
Ketika anak Anda terjatuh atau mendapat kesusahan karena ulahnya sendiri, jangan menyalahkannya. Sebaliknya, beri dia perhatian untuk menunjukkan bahwa Anda mencintai dan mendukungnya. Hal-hal kecil seperti ini dapat membantu menumbuhkan rasa empati pada anak-anak kepada orang lain.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(vin)