JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat laba yang belum diaudit sebesar USD13 juta di kuartal III-2016. Capaian ini meningkat cukup drastis jika dibandingkan kuartal II-2016 yang mencatatkan rugi USD4,6 juta.
Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter menyambut baik atas pencapaian kinerja perusahaan yang menguntungkan pada kuartal III-2016.
"Laba ini ditopang oleh efisiensi yang telah dilakukan perseroan. Selain itu, kinerja perseroan didorong oleh harga nikel yang mengalami kenaikan," kata Nico dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (28/10/2016).
Selama kuartal III-2016 terjadi kenaikan harga rata-rata sebesar 13 persen dibanding kuartal II-2016. Tercatat, realisasi harga yang terjadi di kuartal III-2016 sebesar USD7.694 per ton atau naik dari kuartal sebelumnya USD6.823 per ton.
Sementara itu. pendapatan Vale Indonesia di kuartal III-2016 sebesar USD158,6 juta, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya USD138,1 juta
Produksi Vale Indonesia mengalami kenaikan, di mana pada kuartal III 2016 sebanyak 21.744 metrik ton dibandingkan kuartal II 2016 sebayak 19.362 metrik ton. Lalu tercatat, penjualan nikel sebesar 20.615 metrik ton atau naik dari kuartal sebelumnya 20.245 metrik ton.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
