JAKARTA - Pemerintah semakin serius untuk membangun tiga kawasan pariwisata prioritas yang masuk dalam daftar 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Ketiga wilayah pariwisata itu di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (KPIW) Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan mengatakan, untuk bagian infrastruktur pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan tim lelang/pokja, serta finalisasi Term of Reference (ToR) untuk penyusunan Intergrated Masterplan 2025 dari seluruh Kementerian yang terkait.
"Kementerian PUPR akan mendukung penuh dari segi infrastruktur baik dari segi akses, peningkatan sumber daya air, keciptakaryaan, maupun penyediaan perumahan bagi 3 destinasi wisata prioritas itu," tuturnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (28/10/2016).
(Baca Juga: Pariwisata Borobudur, Mandalika dan Danau Toba Dapat Rp766 Miliar)
Rido menjabarkan, untuk pengembangan kawasan Danau Toba saat ini sedang dalam proses pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang ditargetkan selesai pada tahun 2018. Lalu juga pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi-Siantar-Parapat yang ditargetkan selesai pada tahun 2019.
"Program ini dilakukan dengan multiyears (2016-2017). Selanjutnya ada pemeliharaan/pembersihan Danau Toba dari Eceng Gondok. Program ini juga dilakukan multiyears tahun 2016-2018," imbuhnya.
Sementara untuk master plan di Borobudur pemerintah akan fokus pada pemerataan kualitas infrastruktur jalan di seluruh kabupaten di Kawasan Candi Borobudur dan kawasan pendukungnya dan Pengamanan Sungai Progo dan Ello.
"Untuk development plan Borobudur 2015-2019 antara lain program Preservasi Pemel Rutin Jalan Parakan-Secang-Magelang Bts Jogja (2016) dan optimalisasi IPLT Kota Magelang (2016). Kemudian program untuk RAPBN tahun anggaran 2017 dilakukan empat sektor, salah satunya sektor Bina Marga seperti pemeliharaan sembilan jalan salah satunya Jalan Keprekan-Borobudur," tambah Rido.
Sementara untuk mendukung destinasi wisata Mandalika, kata Rido, program yang telah direncanakan seperti infrastruktur Cipta Karya Terpadu di Kawasan Pariwisata dan KEK Mandalika, peningkatan jalan Bandara Praya Mandalika dan Jalan Tol Bandara Praya-Mandalika.
Tidak hanya itu, melalui Development Plan Mandalika tahun 2015-2019 antara lain Pembangunan Jalan Gerung (Patung Sapi) Mataram 2 KM (2016) dan penyediaan Rumah Susun Kab. Lombok Utara (2015).
Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah menyiapkan Rp766 miliar dalam pagu APBN tahun anggaran 2017 khusus untuk pembangunan infrastruktur guna mendukung pengembangan 3 wilayah pariwisata tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
