JAKARTA – Aksi unjuk rasa damai kembali digelar oleh sejumlah ormas Islam terkait dugaan penistaan agama oleh calon petahana Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Polisi pun siap mengamankan unjuk rasa yang akan akan dilaksanakan usai salat Jumat di Kota Bekasi.
Aksi tersebut merupakan bentuk pengawalan dari pernyataan sikap keagamaan MUI dan meminta agar Polri memproses hukum laporan masyarakat terhadap mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Sebelum melakukan aksi, massa akan lebih dulu melaksanakan salat Jumat di Masjid Islamic Center Bekasi. Setelah itu, massa akan longmarch ke Polres Metro Bekasi Kota.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Umar Surya Fana, membenarkan adanya aksi damai tersebut. Pihaknya siap melakukan pengawalan.
"Benar siang nanti akan ada aksi di Polres. Kami sudah siapkan pengamanan dari Polres 100 personel dan dari Polda juga 100 personel," ujar Umar melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (28/10/2016).
Umar yang juga mantan Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri menambahkan, pihaknya akan menampung dan menerima tuntutan dari pengunjuk rasa.
Selain itu, Umar meminta pengunjuk rasa untuk mempercayakan penanganan kasus pada Bareskrim Polri.
"Tuntutan dan aspirasi mereka pasti ditampung, percayakan proses hukum yang sedang berjalan di Bareskrim," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
