Share

KISAH: Nasib Tragis Roy Raymond, Sang Pendiri Victoria Secret

Pradita Ananda, Okezone · Senin 30 Januari 2017 19:12 WIB
https: img.okezone.com content 2017 01 30 194 1604976 kisah-nasib-tragis-roy-raymond-sang-pendiri-victoria-secret-kC4IcX1fS6.jpg Victoria Secret Fashion Show 2016 (foto: fitazfk)
A A A

LINGERIE sebagai pakaian dalam, tidak bisa dilepaskan dari aspek kehidupan sehari-hari seorang wanita. Baik itu yang masih berstatus lajang ataupun yang sudah berkeluarga.

Biasanya yang kerap terlihat di sebuah butik atau toko lingerie, tentunya adalah para wanita. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit para pria yang akhirnya juga ‘harus’ memasuki toko lingerie untuk sekedar membeli koleksi lingerie yang ditujukan untuk pasangan tercinta.

Bagi kaum Adam, memasuki toko lingerie tidak bisa dipungkiri mungkin bisa dibilang tidak ada bedanya dengan ketika memasuki zona wilayah perang. Canggung dan aneh adalah situasi yang dialami oleh pria ketika berada di toko lingerie, mulai dari melihat-lihat koleksi lingerie yang penuh renda dengan aneka warna, sampai pada situasi harus berhadapan kepada para petugas wanita yang biasanya berpakaian minim.

Situasi yang diuraikan di atas lah yang kurang lebih menjadi latar belakang seorang pria bernama Roy Raymond, untuk mewujudkan suatu toko atau tempat yang nyaman untuk membeli lingerie. Jika mendengar nama Roy Raymond, kebanyakan orang awam tidak terlalu familiar. Tetapi jika menyebut kata Victoria Secret, semua orang di dunia ini rasanya sudah sangat mengenal dekat. Ya, Roy Raymond lah ternyata sosok di balik berdirinya lini lingerie raksasa dunia dengan pendapatan milyaran dolar ini.

Ingin Pria juga Nyaman Berbelanja Lingerie untuk Pasangan

Seperti yang sudah sempat disinggung di atas, pengalaman canggung ketika berada di sebuah toko lingerie saat hendak membelikan sang istri sepasang koleksi lingerie inilah, yang menginspirasi Roy untuk mewujudkan toko lingerie yang tidak hanya nyaman dan menarik bagi kaum Hawa tetapi juga untuk para pelanggan pria pada umumnya. Setelah mengalami situasi canggung ketika hendak membelikan lingerie untuk sang istri, sontak Roy yang berstatus sebagai lulusan magister jurusan bisnis Universitas Stanford ini mendirikan Victoria Secret pada 1977.

Roy membuka toko Victoria Secret pertama kali di daerah Palo Alto, California. Nama Victoria Secret sendiri ia ambil dari nama seorang ratu, yakni Queen Victoria yang pada era itu menjadi salah satu ikon wanita dan fashion paling terkenal. Kala itu Roy mendesain toko pertamanya tersebut dengan menerapkan konsep “seduction” atau sesuatu yang menggoda. Dengan interior ruangan yang menggunakan sentuhan-sentuhan kayu berwarna gelap, hingga sofa-sofa velvet warna merah. Namun sayangnya di balik ide genius Roy ini, pada faktanya ia kurang bisa mengeksekusinya dengan baik karena hanya berfokus pada koleksi-koleksi pakaian dalam yang hanya cocok atau pas dikenakan saat wedding night atau malam pertama. Hingga akhirnya tidak mengherankan, bisnis Roy sempat mengalami penurunan.

Setelah melihat bisnis yang ia lakoni tidak mengalami peningkatan yang signifikan, Roy akhinya memutuskan untuk mencoba menghadirkan koleksi-koleksi lain. Seperti bra-bra yang hadir dalam wujud aneka warna yang lebih eye-catching, dan fun yang ditambah dengan detail desain yang dibuat menggoda lewat pengaplikasian renda-renda atau laces. Kemudian Roy membuat aneka katalog produk Victoria Secret, yang tentunya pada masa itu merupakan media promosi yang sangat efektif untuk menjangkau para calon pelanggan. Metode yang ditempuh Roy terbukti sukses, hal ini terlihat dengan berhasilnya ia membuka tiga toko cabang sekaligus yang berlokasi di Bay Area pada 1982. Ditambah dengan peraihan pendapatan tahunan yang menyentuh nilai lebih dari USD4 juta atau sekira Rp53,3 milyar. Nilai yang sangat bombastis bukan pada masa itu?

Salah Strategi Marketing, Awal Kehancuran Bisnis Lingerie

Namun sayangngya masa gemilang ini hanya sebentar saja dinikmati oleh Roy, pasalnya tidak lama kemudian ia harus menelan pil pahit dengan mengalami kebangkrutan yang diakibatkan karena penerapan teknik marketingnya yang kurang tepat. Selama menggawangi bisnis Victoria Secret, Roy diketahui terlalu fokus menyasar pelanggan pria hingga akhirnya Roy pribadi lupa dengan prinsip dasar bahwa pakaian dalam wanita itu sebetulnya akan tetap lebih banyak dibeli oleh wanita itu sendiri, bukan oleh pasangannya. Karena sebetulnya sebagaimana pun para pria mengenal luar dalam pasangannya, tetap saja pria tidak akan pernah mengerti secara menyeluruh soal seluk-beluk barang-barang fashion yang dikenakan oleh para wanita.

Memfokuskan diri dan bisnis Victoria Secret ini hanya kepada target market pria, yang notabene secara otomatis secara perlahan menyingkiran konsumen utama yakni para wanita itu sendiri dianggap jadi faktor penyumbang terbesar mengapa akhirnya Roy mengalami kebangkrutan. Tidak mampu lagi melakoni bisnis lingerie ini, akhirnya di tahun yang sama Roy akhirnya memutuskan untuk menjual perusahaan Victoria Secret miliknya tersebut kepada Leslie Wexner, seorang pengusaha di lini pakaian olahraga dengan nilai jual USD1 milyar atau sekira Rp13 trilyun.

Pemilik Baru Temukan Strategi Branding Terbaik

Di tangan Leslie, segala aspek yang kurang tepat diterapkan dalam Victoria Secret ia coba koreksi. Seperti contohnya dengan mengganti interior toko dengan desain yang lebih feminin dan seksi, dengan dinding-dinding berhiaskan wallpaper motif bunga, lampu-lampu mewah yang berkilauan, dan botol-botol parfum yang menghiasi dan membuat harum setiap sudut toko. Segala usaha yang dilakukan Leslie terbukti memberikan hasil nyata, setelah sekian lama kembali bangkit. Hingga akhirnya pada 1995 Victoria Secret di bawah kendali Leslie berhasil menghelat pagelaran busana dengan menghadirkan para supermodel tenar di masa itu.

Sebut saja seperti Helena Christiansen dan Tyra Banks. Di mana fashion show Victoria Secret ini sekarang sukses meraih predikat sebagai salah satu acara pagelaran busana paling akbar dan ditunggu-tunggu di dunia. Gebrakan ini juga lah yang membuat Victoria Secret akhirnya bisa menjadi sebuah perusahaan yang meraih pendapatan hingga USD2 milyar, dan membuka 670 butik yang tersebar di seluruh penjuru Amerika Serikat. Bahkan nilai penjualan Victoria Secret pada 2013 lalu menyentuh angka USD6,6 milyar! Dengan pencapaian yang gemilang tersebut, hingga detik ini Victoria Secret masih menjadi lini lingerie yang paling mendominasi pasar pakaian dalam di Amerika.

Tetapi sayangnya di balik kesuksesan yang bisa diraih kembali Victoria Secret, Roy sebagai pendiri tidak merasakan hal tersebut. Setelah bertahan sebagai presiden perusahaan Victoria Secret selama satu tahun, Roy memutuskan untuk hengkang dari Victoria Secret dan memulai bisnis barunya kembali. Setelah lepas dari Victoria Secret, Roy diketahui mendirikan perusahaan retail yang bergerak di bidang pakaian anak dengan label bernama “My Child’s Destiny”, namun lagi-lagi usaha yang digeluti pria kelahiran 1947 ini harus kembali mengalami kebangkrutan hanya dalam kurun waktu dua tahun.


Kebangkrutan yang Mengakibatkan Sang Pionir Bunuh Diri

Di mana kebangkrutan ini membuat Roy harus terlilit hutang yang tidak sedikit. Roy terpaksa harus menjual aset-aset pribadinya, seperti dua buah rumah dan mobil-mobil yang ia miliki. Mirisnya pada 1993, setelah juga gagal membangun bisnis toko buku anak-anak. Roy juga mengalami perceraian dengan sang istri, dengan segala kesulitan dan kegagalan yang menimpanya secara bertubi-tubi. Roy akhirnya memutuskan untuk mengakhiri derita miris hidupnya lewat aksi bunuh diri, dengan lompat dari jembatan terkenal Golden Gate Bridge di San Francisco.

(foto: faceandfact)

Di balik kisah tragis perjalanan hidup Roy yang diuraikan di atas, tentunya kita tidak bisa melewatkan peranan besar dan insting menakjubkan Roy terhadap industri fashion dunia khususnya dunia lingerie. Ialah sosok yang mewariskan Victoria Secret dengan segala gemerlap kemewahan di dalamnya seperti yang dinikmati oleh jutaan pasang mata di seluruh dunia seperti sekarang ini. Demikian sebagaimana disitat Telegraph, Senin (30/1/2017).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(slv)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini