Share

Jepang dan Bank Dunia Jadi Pemberi Utang Terbesar Indonesia

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Senin 24 April 2017 11:40 WIB
https: img.okezone.com content 2017 04 24 20 1675099 jepang-dan-bank-dunia-jadi-pemberi-utang-terbesar-indonesia-74aM49GXph.jpg Ilustrasi utang. (Foto: Okezone/Runi)
A A A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Utang Pemerintah Pusat hingga Maret 2017 menembus angka Rp3.649,75 triliun, meningkat sebesar Rp60,63 triliun. Utang tersebut, berasal dari kenaikan SBN neto sebesar Rp64,04 triliun dan berkurangnya pinjaman (neto) sebesar Rp3,41 triliun.

Secara keseluruhan, utang pemerintah pusat terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp2.912,84 triliun atau 79,8% dan pinjaman sebesar Rp736,91 triliun atau sebesar 20,2%. Penambahan utang neto 2017 sampai dengan Maret, tercatat sebesar Rp138,60 triliun, yang berasal dari kenaikan SBN sebesar Rp132,23 triliun dan pinjaman sebesar Rp6,37 triliun.

Pinjaman tersebut, terdiri dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri. Adapun pinjaman luar negeri, sebesar Rp731,5 triliun yang terdiri dari pinjaman bilateral sebesar Rp315,7 triliun, pinjaman multilateral sebesar Rp370 triliun, pinjaman komersial bank sebesar Rp44,26 triliun dan pinjaman suppliers sebesar Rp750 miliar.

Lima negara pemberi pinjaman bilateral terbesar berasal dari Jepang sebesar Rp199,58 triliun, Jerman sebesar Rp24,66 triliun, Prancis sebesar Rp23,89 triliun, Korea Selatan sebesar Rp19,66 triliun dan China sebesar Rp13,4 triliun.

Sementara untuk lima pemberi utang multilateral terbesar, berasal dari Bank Dunia sebesar Rp235,08 triliun, ADB sebesar Rp122,9 triliun, IDB sebesar Rp9,91 triliun, IFAD sebesar Rp2,24 triliun dan EIB sebesar Rp290 miliar.

Sedangkan untuk lima pemberi utang komersial bank terbesar, berasal dari Amerika Serikat sebesar Rp10,25 triliun, Singapura sebesar Rp7,77 triliun, Prancis sebesar Rp7,55 triliun, Belanda sebesar Rp5,32 triliun dan Austria sebesar Rp4,42 triliun.

Dari dalam negeri, utang berasal dari obligasi negara alias Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp2.912 triliun, yang terdiri dari utang dalam denominasi valas sebesar Rp789,47 triliun dan SUN dengan denominasi Rupiah sebesar Rp2.123 triliun.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini