JAKARTA - Pemeriksaan terhadap musisi Ahmad Dhani pasca-ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan kasus ujaran kebencian masih terus berlangsung. Dhani diperiksa oleh penyidik sejak pukul 13.45 WIB sampai saat ini di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (30/11/2017).
Molornya pemeriksaan pentolan Dewa19 ini lantaran pihak penyidik masih terus mencari barang bukti berupa ponsel dan simcard yang biasa digunakan oleh Dhani. Penggeledahan pun langsung dilakukan sore tadi baik di dalam mobil maupun di kediaman bapak lima orang anak tersebut yang berlokasi di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.
"Ada barang bukti berupa handphone yang harus kami melakukan penyitaan. Dan tadi sudah dijelaskan tapi pada saat kita melakukan pengecekan ternyata tidak ada. Oleh sebab itu kami harus melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti itu," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan.
(Baca Juga: Tiga Penyebab Ahmad Dhani Tolak Status Tersangka)
Barang bukti tersebut dijelaskan Iwan sebagai pelengkap akan bukti-bukti lain yang sudah ditemukan. Namun sayang Dhani justru tidak membawa barang yang dimaksudkan dalam pemeriksaan kali ini.
"Jadi saya perlu jelaskan terkait barang bukti sesuai kami sudah berani menetapkan sebagai tersangka jadi otomatis barang bukti sudah ada. Tetapi ada bukti lain yang juga bisa melengkapi dalam proses penyidikan ini," terang Iwan.
"Jadi kita upayakan barang bukti itu sehingga dalam pembuktian bisa sempurna. Bukan berarti tidak ada barang bukti, alat bukti sudah ada. Sementara itu yang bisa kami jelaskan," sambungnya.
Sementara itu, hingga berita ini diunggah belum diketahui dimana simcard dan ponsel Dhani berada. Penyidik sendiri terus melakukan pencarian akan barang bukti tersebut.
Menengok ke belakang, Dhani sempat mengunggah pesan yang diduga bernada negatif di akun Twitter resminya. Ia dilaporkan akibat postingan yang berbunyi, "Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya -ADP."
Suami Mulan Jameela ini dilaporkan oleh pria bernama Jack Boyd Lapian yang merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Cukup dimaklumi mengingat belum lama ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat dinyatakan bersalah atas kasus dugaan penistaan agama.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(edi)
