DEPOK - Asri Welas harus mengejar ketertinggalan pertumbuhan Ibran karena sempat terkendala akibat adanya operasi katarak. Sehingga, anak kedua artis kelahiran Yogyakarta tersebut belum bisa melakukan gerakan sesuai anak seusianya.
Oleh karenanya, Asri Welas memutuskan untuk ikut terapi dokter. Bukan karena tubuh putranya bermasalah, namun demi stimulus bocah bernama lengkap Rayyan Gibran Ridha Rahardja tersebut.
(Baca Juga: Penyebab Katarak Belum Ditemukan, Pemeriksaan Anak Asri Welas Terus Berlanjut)
(Baca Juga: Rindu Hollywood, Lindsay Lohan Siap Comeback ke Layar Lebar)
"Karena perkembangan dia itu terjadi harus normalnya begitu. Jadi umur tiga bulan seharusnya bisa balik badan tapi kita tahan. Karena kan matanya enggak boleh balik. Jadi keterlambatan yang saya tahan, sekarang kita kejar dengan terapi. Jadi terapi itu bukan untuk anak sakit, lho. Tapi terapi itu sebernya bagaimana kita stimulus anak. Dan jangan suka salah, kan ada juga kalau 'anaknya terapi ada sesuatu tuh di perkembangan anaknya' itu belum tentu gitu. Justru ibu-ibu yang baru melahirkan atau yang sudah enggak punya anak harus ikut terapi perkembangannya supaya tahu," ungkap Asri Welas di Depok, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).
Seperti diketahui, anak kedua Asri Welas menderita katarak sejak lahir pada kedua matanya. Saat ini, Ibran harus menggunakan kaca mata demi membantu penglihatannya tersebut.
Kendati demikian, Asri Welas mengaku tak ada penyakit lain yang tengah diderita Ibran. Padahal biasanya bayi dengan katarak sejak lahir memiliki penyakit bawaan yang menyerang anggota tubuh lainnya.
Asri Welas tentu sangat bersyukur karena sejauh ini pemeriksaan menunjukkan tak ada penyakit lain yang diderita sang putra. Namun ia dan tim dokter terus melakukan pemeriksaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Aku sih sangat bersyukur sekali, cuma beberapa dokter mencari tahu, maksudnya gini 'kok bisa enggak ada apa-apa selain itu' akunya ya alhamdulillah. Maksudnya biasanya dibarengi dengan beberapa kelainan yang menyeramkan. Tapi alhamdulillah anakku enggak. Itu kita harus teliti lagi, perkembangannya bagaimana," paparnya.
"Makanya Ibran sampai hari ini seminggu masih tiga kali terapi. Karena kan dia tiga bulan sampai lima bulan, tiga ke empat, operasi dua kali matanya. Kemudian Empat ke lima dia sempat, hampir satu bulan ada di rumah sakit Bunda karena paska operasi, dia berat badannya dari 6 kilo jadi 4 setengah kilo. Jadi terus tranfusi dari lagi kan, jadi perkembangan itu yang akhirnya buat, bukan saya tidak memperpbolehkan dia untuk balik badan, tengkurep, nah itu kan sebenernya enggak boleh melarang," tutup Asri Welas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aln)
