MARANELLO – Keputusan Ferrari untuk keluar dari Formula One (F1) tampaknya bukan sebuah pepesan kosong belaka. Kabarnya bos Ferrari, Sergio Marchionne, telah mengulangi ancamannya untuk menarik Ferrari keluar dari olahraga setelah musim 2020.
Faktanya, CEO Fiat juga telah mengancam untuk menarik sponsor baru mereka yakni Alfa Romeo untuk menyelesaikan perselisihan dengan Liberty Media mengenai regulasi mesin di masa depan.
“Kami serius dan perlu mencari solusi dan saya pikir Chase Carey mengerti bahwa kami tidak akan mundur dengan apa yang telah kami katakan,” tegas Marchionne, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Rabu (6/12/2017).
Baca Juga:
(Tersulut Emosi, Daniel Ricciardo Perlihatkan Gestur Tak Terpuji di FP2 GP Abu Dhabi)
Meski demikian masih terdapat hal yang janggal dengan ancaman yang dilontarkan Marchionne. Pasalnya, kemitraan Alfa Romeo-Sauber disebut-sebut memiliki tenggat waktu jangka panjang. Hal ini tentunya tidak akan memutuskan hubungan silahturahmi Ferrari, sebagai salah satu pemasok mesin di F1.
“Proyek semacam itu selalu dirancang untuk jangka panjang,” ungkap bos Alfa Romeo Sauber, Frederic Vasseur.
Menanggapi hal tersebut, Marchionne mengatakan bahwa kesepakatan tersebut sebenarnya hanya menjamin hubungan kerja pada musim 2018, 2019 dan 2020.
“Kesepakatan Alfa Romeo dengan Sauber berakhir pada musim 2020-2021. Di saat yang bersamaan pula Ferrari bisa keluar dari F1. Kami harus mencari solusi demi olahraga. Kompromi harus ditemukan,” tuntas Marchionne.
Bos Mercedes, Toto Wolff, baru-baru ini telah menggemakan ancaman Ferrari untuk keluar dari F1 di masa depan karena tidak puas dengan perubahan aturan mesin yang ditetapkan oleh Liberty Media.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
