JAKARTA - Industri perfilman Indonesia beberapa tahun terakhir mulai menyajikan tayangan animasi karya dalam negeri. Meski jumlahnya kalah dari film berjenis drama, horor dan romansa, animasi perlahan mulai menampakkan taringnya dan siap beradu dengan karya luar negeri.
- Baca Juga: Rebutan Harta Warisan, Indro Warkop Disomasi Keponakan
Melihat perkembangan film animasi Tanah Air, Indro Warkop menyebutkan bahwa Indonesia terlambat ketimbang luar negeri. Ia mengatakan bahawa talenta karya dalam negeri dirasa sanggup bersaing dengan luar.
"Menurut aku malah telat yah. Kenapa orang luar sana duluan, padahal kita mampu, padahal mengagumkan. Apalagi tadi (Si Juki The Movie) bisa sampai 1.800 scene dan beberapa karakter yang diciptakan. Saya rasa kita sanggup," ujar Indro dalam konferensi pers Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (7/12/2017).
Lewat film Si Juki The Movie yang dibintanginya saat ini, pria berusia 59 tahun tersebut membawa semangat untuk memajukan animasi Indonesia.
"Dan aku setuju banget ini kita bangkitkan animasi nasional kita. Nah, sekarang apalagi kita dituntut untuk industri kreatif. Kita tawarkan bangsa ini bisa enggak," tambahnya.
- Baca Juga: Pesan untuk Seniman, Indro Warkop: Berhenti Berkarya Seperti Manusia yang Mulai Tidak Bernapas
Dalam film ini Indro berperan sebagai profesor Juned. Ini menjadi pengalaman perdananya menyumbangkan suara untuk film animasi sebagai voice actor. Ia pun harus beradu suara dengan Bunga Citra Lestari sebagai ilmuan muda bernama Erin yang bekerjasama dengannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(edh)
