MONTE CARLO – Pembalap anyar Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, menjadi satu-satunya rider asal Jepang yang akan mentas di kelas tertinggi MotoGP. Berkat tugas tersebut, Nakagami berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah didapatkannya.
Jelang mentas di MotoGP, Nakagami mengaku tak sabar menjalani 19 seri balapan yang akan digelar musim mendatang. Sebab Nakagami beranggapan bahwa motor MotoGP akan memberikan pengalaman berbeda saat ia masih berkecimpung di kelas 125 cc (setara dengan Moto3) dan menjajal motor Moto2.
(Baca juga: Naik Kelas ke MotoGP, Takaaki Nakagami Cerita soal Awal Mula Kariernya)
Meski musim 2018 belum resmi digelar, Nakagami nyatanya telah memiliki target pencapaian. Pembalap yang kini berusia 25 tahun itu berharap bisa menjadi Rookie of The Year di akhir musim otomatis ia harus memiliki raihan poin yang lebih tinggi dibandingkan pendatang baru lainnya. Musim ini, pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mampu merengkuh predikat tersebut.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya suka segalanya dari MotoGP. Kekuatannya luar biasa. Setiap kali saya berada di motor baru, saya selalu mempercayai dan tak sabar dengan potensinya. Hal yang paling saya tunggu-tunggu adalah saya bisa menjadi Rookie of The Year,” ujar Nakagami, Kamis (7/12/2017).
Demi menggapai mimpinya tersebut, Nakagami agaknya harus belajar dari beberapa pembalap senior lainnya. Salah satunya dari rekan satu timnya nanti di LCR Honda, Cal Crutchlow. Maklum saja, Crutchlow telah menjadi joki motor satelit Honda itu sejak 2015 dan prestasinya terbilang bagus.
(Baca juga: Kepala Kru Suzuki Ecstar Beberkan Masalah Utama Tim pada MotoGP 2017)
Dengan segudang pengalaman rekannya itu, Nakagami yakin bahwa Crutchlow bisa memberikan sedikit tips untuk bisa menunggangi motor RC213V –nama motor utama Honda. Tak hanya soal karier, Nakagami juga ingin mencontoh sikap dan perilaku rider asal Inggris itu yang dinilainya cukup santun dan lucu.
“Perasaan yang hebat bisa bersama dengan Cal (Crutchlow). Ia memiliki banyak pengalaman dengan mesin MotoGP. Saya pikir saya sangat beruntung bisa bersama dia di garasi pada musim depan. Saya akan mencoba belajar sebanyak mungkin dari dia. Saya juga ingin mencontoh bagaimana dia bersikap karena dia baik dan lucu,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
