BERLIBUR kini telah menjadi kebutuhan banyak orang terutama untuk kalangan masyarakat menengah ke atas. Pangsa pasar yang besar ini membuat sejumlah atraksi wisata dan objek wisata menyediakan penawaran menarik guna menarik minat pengunjung.
Sebab tak bisa dipungkiri, sekarang ini wisatawan memiliki karakteristiknya masing-masing. Bahkan kini wisatawan memiliki tren perilakunya tersendiri.
Berikut tren perilaku wisatawan sepanjang 2017 yang telah dirangkum Okezone:
Pembelian online
Dahulu banyak wisatawan yang ingin bepergian menggunakan transportasi umum seperti pesawat terbang dan kereta api langsung mendatangi tempat pembelian tiket, entah di bandara atau stasiun. Kini dengan adanya perkembangan teknologi, wisatawan lebih memilih memesan tiket secara online karena lebih mudah dan praktis. Selain itu, banyak pihak maskapai yang tidak menjual tiket secara offline. Hal yang sama juga terjadi pada pemesanan akomodasi.
Wisatawan tidak perlu direpotkan dengan urusan mencari tempat menginap sementara sewaktu tiba di destinasi wisata. Sebab banyak aplikasi yang menyediakan layanan online booking. Dengan adanya pemesanan tersebut, wisatawan dapat langsung menuju tempat menginap setibanya di lokasi berlibur. Bahkan beberapa tempat wisata sudah menjual tiket masuk secara online. Hal itu tentunya membuat wisatawan tidak perlu membuang-buang waktu untuk mengantri.
(Baca Juga: Kisah Chef Fenomenal di Balik Suksesnya Menu Populer Ini)
Free and independent travellers (FITs)
Dahulu, banyak wisatawan yang senang menggunakan jasa travel agent guna memudahkan liburan mereka. Tapi kini trennya sudah berubah karena banyak wisatawan yang menginginkan perjalanan lebih bebas. Mereka tidak ingin lagi diatur dan dibatasi waktunya untuk berjalan-jalan, makan, hingga tidur. Pemesanan secara online secara tidak langsung ikut berpengaruh terhadap perilaku ini.
Backpacker
Tidak semua orang bisa menghambur-hamburkan uangnya ketika berlibur. Ada beberapa orang yang haus akan liburan tapi memiliki dana terbatas. Di kalangan ini, biasanya perilaku backpacker menjadi pilihan. Perilaku ini membuat wisatawan berlibur dengan biaya seminim mungkin. Mulai dari harga tiket transportasi, sewa penginapan, hingga kunjungan ke tempat wisata. Para backpacker biasanya memilih berjalan kaki dari satu tempat wisata ke tempat lainnya. Maka tak heran bila tempat wisata yang dipilih pun tidak memerlukan budget mahal tapi memiliki keindahan yang tak terlupakan.
(Baca Juga: 6 Tempat Wisata Paling Booming Sepanjang Tahun 2017)
Solo traveller
Perkembangan teknologi juga memengaruhi perilaku seseorang untuk berwisata. Dimudahkan dengan teknologi membuat seseorang tidak takut lagi melakukan perjalanan wisata seorang diri. perilaku ini dikenal dengan istilah solo traveller. Tak sedikit orang yang merasa lebih nyaman melakukan perjalanan seorang diri karena menciptakan kedamaian. Tak bisa dipungkiri pula bahwa terkadang seseorang memerlukan waktu untuk dirinya sendiri atau me time.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
