JAKARTA - Ussy Sulistiawaty melarang tegas anak-anaknya memiliki akun Instagram sampai saat ini. Namun hal tersebut justru membuatnya kecolongan belum lama ini.
Ara, putri kedua Ussy membuat akun Instagram secara diam-diam. Istri Andhika Pratama tersebut pun marah besar karena merasa dibodohi oleh bocah bernama lengkap Syafa Al Zahra itu.
"Itu dia sekali dia bikin aku sampai nangis-nangis wah drama deh dan mereka 'oo ya sudah deh aku cuma gini 'mama enggak marah kaka punya Instagram tapi mamah marah karena kaka bohongin mama, kaka mau enggak di boongin?' Enggak kan, makanya kaka jangan bohongin mama! nah itu lebih ke situ sih kasih tahunya," terang Ussy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/12/2017).
BACA JUGA:
- Uya Kuya Bocorkan Rahasia Nikita Mirzani Punya Pacar, 25 Tahun Lebih Tua
- Akui Tak Kenal, Nikita Mirzani Sebut Via Vallen Baper
Anak-anak Ussy memang sudah tak sabar memiliki akun Instagram seperti teman-teman sekolahnya. Saat putrinya yang telah beranjak remaja merengek, wanita berusia 36 tahun itupun kebingungan.
Bagi Ussy Sulistyawati, sosial media tak melulu membawa efek buruk bagi anak-anak. Namun ia khawatir para buah hatinya itu tak terima dengan komentar warganet yang kerap membuat sakit hati.
"Itu dia agak susah banget kan, aku selalu kasih contoh misal satu komen yang nyiyir kan yang jahat aku capture 'kakak baca ini deh gimana perasaan kakak waktu baca ini kesel kakak gimana kalau bacaan ini komenan ini ditujukan ke kakak kakak sedih gak?' Sedih nah itu mamah enggak mau sekarang kan banyak komen suka jahat-jahat nah itu mereka tahu mereka ngerti kenapa mamah ngelarang," imbuh Ussy.
Sementara itu, Ussy belum menentukan kapan akan memperbolehkan anak-anaknya memiliki akun Instagram. Sampai detik ini, ia hanya memberikan kesempatan putrinya untuk bermain Instagram melalui akun pribadinya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kem)
