Share

Ditantang Nyinden Lagu Jawa, Dewi Gita: Susah Pisan

Revi C. Rantung, Okezone · Senin 18 Desember 2017 01:01 WIB
https: img.okezone.com content 2017 12 17 205 1831815 ditantang-nyinden-lagu-jawa-dewi-gita-susah-pisan-3n5LokRsWK.jpg Armand Maulana, Sruti, Dewi Gita (Foto: Revi/Okezone)
A A A

JAKARTA – Penyanyi Dewi Gita mahir dalam hal menembangkan lagu-lagu Sunda ketika nyinden. Tantangan kali ini berbeda. Bukan menembangkan lagu-lagu dari Sunda yang telah menjadi identitasnya melainkan istri dari Armand Maulana ini pun akan menembangkan lagu-lagu bernuansa Jawa.

Dewi sadar betul bahwa tak mudah untuk melantunkan lagu-lagu Jawa, terlebih dengan pakem-pakem yang sudah ditentukan. Dewi pun akan berduet dengan sinden kawakan yakni Sruti Respati.

“Lebih enak nyinden Sunda lah karena secara dari lahir sudah dengerin terus. Tiba-tiba di acara konsernya Sruti ini ditantang untuk nyinden Jawa walaupun sedikit, aduh masya Allah, susah pisan, susah banget, sampe dengerin 3 hari,” kata Dewi Gita saat dijumpai di kawasan Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

(Baca Juga: Tak Hanya Bernyanyi, Kontestan Indonesian Idol Juga Unjuk Kebolehan Memasak)

(Baca Juga: Ratusan Warga Cirebon Antusias Nobar Film Chrisye)

“Kalau disini dinyanyikan langsung, saya bener-bener enggak boleh salah, pakemnya harus bener, lagunya bener-bener pakem kan diawalnya. Latihannya sampai enggak bisa tidur,” sambungnya.

Lebih lanjut, pesinden 47 tahun itu menjelaskan mengenai perbedaan ketika dirinya menyanyikan tembang Sunda dan Jawa. Bisa dikatakan emosi dari seorang Dewi Gita diuji pada cengkok nada yang ada pada tembang lagu Jawa. Meski begitu, ibu satu anak itu berhasil menyanyikan lagu tersebut dengan baik. Diketahui, pada penampilan showcase dari Sruti Respati, Dewi Gita berkolaborasi dengan single yang berjudul Melati Rionce. Selain itu, Dewi juga membawakan lagu Bubuy Bulan dengan aransemen berbeda. Dua lagu ini bakal masuk dalam album yang akan dirilis oleh Sruti Respati.

“Kalau Jawa itu pakem enggak boleh apa ya, cengkoknya jadi bagian tertentu, boleh cengkoknya sedikit. Kalau Sunda kan bebas aja cengkoknya, aras ke bawah. Kalau Jawa enggak boleh, jadi benar-benar nahan emosi sih. Makanya saya yang biasa roller coster, kita harus lurus, jadi ya susah banget kalau buat saya,” tambahnya.

Sementara itu, Dewi juga menambahkan bahwa memang kerap kali ia dimintai untuk menembagkan lagu-lagu Jawa. Tetapi dirinya tak menampik bila permintaan tersebut kadang diterimanya.

“Iya (kadang diminta nyanyi lagu Jawa) walaupun mereka tahu sinden Sunda tapi mereka suruh nyanyi Jawa. Jadi ya enggak pakem kaya yang tadi, kalau yang tadi kan bener-bener pakem kan, biasanya nyinden Jawa yang masih ngepop,” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(aln)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini