BERMAIN bersama Barcelona bisa dibilang salah satu impian hampir semua pesepakbola di muka bumi ini. Kesempatan merumput bersama pemain sekelas Lionel Messi, Luis Suarez dan Andres Iniesta tentu tak ingin dilewatkan mereka.
Selain kesempatan merumput bersama pesepakbola top, peluang meraih trofi pun terbuka lebar. Terhitung sejak 2008-2009, Blaugrana –julukan Barcelona tak pernah absen mengangkat trofi di setiap musim.
Akan tetapi, tak semua pemain yang datang ke Camp Nou dapat merebut status pemain inti. Banyak pesepakbola yang menjadi pemain andalan di klub terdahulu, namun harus puas menjadi personel cadangan di Estadio Camp Nou. Singkat kata, karier pesepakbola itu hancur akibat membela Barcelona.
Berikut 5 pemain yang kariernya dihancurkan Barcelona, mengutip dari Sportskeeda:
5. Keirrison
Keirrison tampil luar biasa bersama Coritiba di Liga Brasil 2008. Dari 31 penampilan, Keirrison mengemas 21 gol. Hal itu terbilang luar biasa, mengingat usia Keirrison saat itu baru menginjak 19 tahun. Pada Januari 2009, Keirrison hengkang ke Palmeiras.
Dari tujuh penampilan awal, ia mengemas lima gol di Liga Brasil 2009. Pencapaian itu membuat Barcelona mendatangkan Keirrison pada bursa transfer musim panas 2009. Namun, karena tak bisa memberi tempat reguler kepada pesepakbola yang kini berusia 29 tahun itu, Barcelona langsung meminjamkannya ke Benfica.
Akan tetapi di paruh pertama musim 2009-2010, Keirrison hanya tampil di tujuh pertandingan tanpa mengemas satu gol bareng As Aguias –julukan Benfica. Kemudian di paruh kedua musim, Keirrison dipinjamkan ke Fiorentina dan mencatat dua gol dari 12 pertandingan. Singkat kata, Keirrison ujung-ujungnya tak pernah merumput bersama Barcelona dan dilepas secara gratis ke Coritiba pada 2014.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
4. Javier Saviola
(Foto: Rafa Rivas/AFP)
Saviola sebenarnya tampil lumayan di tiga musim awal membela Barcelona (2001-2004). Dalam periode itu, ia mengemas 67 gol dari 165 penampilan. Namun setelah itu, penyerang berpaspor Argentina tersebut seakan tak lagi dibutuhkan Barcelona. Pada 2004-2005, Saviola yang didatangkan dari River Plate dipinjamkan ke AS Monaco.
Setelah itu pada 2005-2006 dan 2006-2007, Saviola dipinjamkan ke Sevilla, hingga akhirnya dilepas secara gratis ke Real Madrid pada musim panas 2007. Sejak saat itulah karier sepakbola Saviola terus merosot hingga memutuskan pensiun bersama River Plate pada Januari 2016.
3. Alex Song
Song didatangkan Barcelona dari Arsenal pada musim panas 2012. Ketika membela Arsenal, gelandang berpaspor Kamerun itu menjadi andalan pelatih Arsene Wenger dalam mengatur tempo permainan tim. Selain itu, mantan pemain SC Bastia itu juga piawai dalam mematikan serangan lawan.
Awalnya, Song diprediksi akan memberi persaingan ketat terhadap gelandang bertahan Barcelona, Sergio Busquets. Namun ternyata, Song gagal bersinar bersama Barcelona. Dalam kurun 2012-2016, Song hanya tampil di 65 pertandingan dengan raihan satu gol dan dua assist bagi Barcelona. Setelah sempat dipinjamkan ke West Ham United, Song dilepas secara gratis ke Rubin Kazan pada bursa transfer musim panas 2016.
2. Aleksandr Hleb
(Foto: AFP/Jonathan Daniel)
Hleb jadi andalan Arsenal dalam kurun 2005-2008. Pada musim 2005-2006, gelandang Belarusia itu bahu-membahu bersama Cesc Fabregas di lini sentral untuk membawa Arsenal menembus final Liga Champions 2005-2006. Memiliki skill olah bola aduhai membuat Hleb diboyong Barcelona pada musim panas 2008.
Saat itu, Hleb datang bersama rombongan pemain anyar yang berperan besar dalam kesuksesan Barcelona meraih enam gelar sepanjang 2009. Sebut saja Dani Alves dan Gerard Pique. Namun, Hleb ternyata kalah bersaing dari Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, sehingga harus lebih banyak duduk di bangku cadangan. Selama empat musim membela Barcelona, Hleb hanya mencetak 36 penampilan dengan koleksi tiga assist. Pada musim panas 2012, Hleb dilepas secara gratis ke KS Samara.
1. Arda Turan
Turan jadi otak serangan Atletico Madrid dalam kurun 2011-2015. Ia menjadi kunci sukses Atletico memenangi trofi Liga Spanyol 2013-2014 dan menembus final Liga Champions musim yang sama. Selama berseragam Atletico, gelandang berpaspor Turki mencetak 22 gol dan 32 assist dari 178 penampilan.
Tampil memikat bersama Atletico membuat Barcelona memboyong Turan pada musim panas 2015. Menjadi nahas karena bakat Turan disia-siakan Barcelona. Selama hampir tiga musim berada di Estadio Camp Nou, ia hanya mengemas 55 penampilan. Bahkan di musim ini, Turan sama sekali belum merumput! Karena itu tak heran, rumor kepergian Turan pada bursa transfer musim dingin 2018 beredar kencang.
