SIAPA tak kenal Soto Mbok Dele di Jalan Jogja-Solo, Klaten KM 8,4. Soto legendaris Klaten yang pelanggannya tokoh-tokoh penting.
Di warung yang nyaris tak berubah selama puluhan tahun itu, banyak tokoh-tokoh terkenal singgah sekadar menikmati semangkuk soto. Sebut saja pelukis asal Yogyakarta, Affandi, dalang Ki Anom Suroto, Dono Warkop DKI, Didi Nini Thowok, Yati Pesek dan kawan-kawan Srimulat, Habib Syech, hingga pentolan band Sheila on 7, Eros Jarot dan Duta.
“Belum lama ini Eros dan Duta mampir sini pas mau konser di Semarang. Sini ramai banget banyak yang minta foto-foto. Saya sendiri malah enggak foto, malu,” ujar Supriyanto, 40, pemilik warung soto yang melanjutkan usaha eyang buyutnya itu ketika ditemui Solopos.com.
BACA JUGA:
Bikin Mi Sapi Lada Hitam Yuk, Ini Resep dari Chef Febrian Wicaksono
Selain tokoh, beberapa sopir Affandi kerap singgah ke warungnya untuk sekadar bernostalgia, berbincang dengannya. Bahkan, salah satu sopir itu rela bersepeda dari Jogja. “Dia sering ke sini. Yang terakhir ke sini saya temani mengobrol dua jam. Banyak tokoh-tokoh ke sini sekadar untuk bernostalgia jajan soto,” urai ayah tiga putra ini.
Rasa Gurih
Asap putih mengepul saat dandang aluminium berisi kuah soto dibuka. Aroma kaldu sapi menyeruak memenuhi seisi ruangan. Kuah disiramkan ke dalam mangkuk berisi nasi, irisan daging sapi kecambah, dan penyedap rasa.
Rasa gurih dan daging sapi yang empuk berpadu di mulut. Kesegaran soto semakin terasa saat ditambahkan air perasan jeruk nipis ditambah sejumput sambal.
“Soto kami memiliki kuah yang bening. Itu yang membedakan kami dengan yang lain,” ujar Supriyanto, saat ditemui di warungnya, Jl. Jogja Solo Km. 8,4 Dukuh Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten.
Tak hanya itu, aneka lauk olahan sapi juga tersedia mulai dari iso babat, otak goreng, kapur susu sapi, aneka jeroan, dan daging sapi tersedia untuk mendampingi semangkuk soto. Semua sajian itu dibikin sendiri oleh keluarga Supriyanto yang mendapatkan estafet resep dari eyang buyutnya, Nyai Karto Wijaya.
“Otak goreng yang cuma ditemui di sini. Di tempat lain enggak ada termasuk kapur susu sapi,” beber pria, yang menjadi generasi keempat penerus Soto Mbok Dele.
Tak ada yang tahu kapan Soto Mbok Dele buka kali pertama. Yang ia tahu hanyalah eyang buyutnya yang kali pertama berjualan soto dalam trah keluarga besarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya