NEW DELHI – Kabar mengenai pelatih asal Indonesia yang berkarier di India, Mulyo Handoyo, memang tengah menjadi sorotan. Sebab, baru-baru ini ada sejumlah pemberitaan bahwa Mulyo takkan lagi memperpanjang kontraknya untuk melatih tim bulu tangkis India tersebut.
Bahkan menurut seorang pejabat senior asosiasi bulu tangkis India (BAI), Mulyo telah kembali ke Tanah Air dan dipastikan takkan kembali ke India. Menurut seseorang yang belum diketahui namanya itu, Mulyo memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
(Baca juga: PV Sindhu Kritik BWF soal Pelaksanaan Aturan Servis Baru)
Pejabat tinggi BAI itu menyebut bahwa mantan pelatih Taufik Hidayat itu telah menerima tawaran lain. Kabarnya, Mulyo telah bersedia untuk menjadi pelatih kepala tim bulu tangkis dari Singapura, namun hal tersebut belum ada pembuktiannya.
“Meski secara resmi Mulyo belum mengomunikasikan, jelas bahwa dia belum pasti melanjutkan tugasnya (di India). Sebenarnya dari informasi yang kami dapat, dia sudah mengambil alih tugas sebagai chief coach Singapura,” ujar petinggi BAI itu, Kamis (28/12/2017).
Kehilangan Mulyo dianggap sebagai pukulan besar bagi bulu tangkis India. Pasalnya, Mulyo telah memberikan kontribusi nyata bagi Negeri Hindustani –julukan India– itu. Sebut saja HS Prannoy yang menjelaskan bahwa ia mendapatkan didikan yang baik dari Mulyo.
Prannoy menyebut bahwa ia sudah memahami bagaimana teknik melakukan pukulan backhand yang dulunya sempat menjadi andalan Taufik Hidayat. Selain itu, pejabat tinggi asosiasi Bulu Tangkis India juga menyebut Mulyo memberikan peran penting bagi perbulutangkisan India sejauh ini.
(Baca juga: Aksi Pukulan Ajaib Kevin Sanjaya pada Laga Ekshibisi di China)
“Ini bisa menjadi pukulan besar bagi persiapan India untuk acara-acara besar yang dijadwalkan pada tahun depan ketika Commonwealth dan Asian Games dijadwalkan dan juga banyak superseries. Karena dia memainkan peran penting, terutama pada pemain tunggal putra dari India seperti Kidambi Srikanth yang meraih gelar terbaik sepanjang kariernya dengan memenangkan empat gelar superseries,” tambahnya.
“Meski sesi latihannya panjang dan banyak atlet tidak ada yang mengeluh soal ini dan semuanya menikmati, Srikanth dan Sindhu mengakui bahwa kontribusi Mulyo terhadap kisah sukses mereka di tahun ini. Ini akan menjadi tugas besar lagi bagi Gopi (Chand) untuk fokus pada pemain tunggal pria dan wanita yang memiliki jadwal begitu padat,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
