Share

Cegah Disfungsi Ereksi, Pria Bisa Coba 5 Pose Yoga Ini

Maharani Putri Sabillah, Jurnalis · Kamis 28 Desember 2017 15:36 WIB
$detail['images_title']
Pose yoga untuk mencegah disfungsi ereksi (Foto: Dailymail)

OLAHRAGA yoga selalu diidentikkan dengan kaum hawa. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kelas yoga di pusat kota yang hanya dihadiri oleh para wanita. Padahal, olahraga yoga juga bisa dilakukan oleh kaum pria. Manfaatnya pun tak jauh beda.

Dilansir dari dailymail (28/12/2017), melakukan yoga setiap hari bagi pria dapat membantu pria mengatasi disfungsi ereksi (DE). Menurut periset dari Sri Dharmasthala Manjunatheswara College of Ayurveda and Hospital di Karnataka, India, menyatakan bahwa yoga sangat disarankan untuk mengobati gangguan seksual.

“Masalah yang berhubungan dengan seks dapat ditangani dengan baik dengan yoga karena seringkali masalah ini lebih berkaitan pada pikiran daripada tubuh,” kata salah satu periset.

Seperti yang kita ketahui, yoga selain untuk kesehatan fisik, termasuk meningkatkan fleksibilitas dan mengatasi berat badan ideal, melakukan yoga juga bermanfaat agar memiliki mental dan pikiran yang lebih sehat. Seseorang yang mempunyai pikiran buruk kerap dipengaruhi oleh beberapa hal.

“Entah itu disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri, stres, kelelahan, atau ketakutan, dan terkadang beberapa kali juga adanya penyebab fisik. Ada juga komponen kognitif yang befokus pada meditasi dan konsentrasi, yang membantu pencapaian tujuan kesatuan antara diri dan spiritual,” tambahnya.

Penelitian yang telah diterbitkan pada 2010 di Journal of Sexual Medicine menujukkan bahwa 65 pria berusia 24 sampai 60 tahun yang melakukan yoga selama 12 minggu, mengalami peningkatan kontrol ejakulasi, ereksi, dan orgasme.

Berdasarkan manfaat yoga tersebut, pelatih yoga asal Pennsylvania, Daniel Bubnis, menyarankan 5 pose untuk membantu DE, yang dikatakan memengaruhi 60 persen pria berusia di atas 60 tahun. Berikut beberapa pose yoga bagi pria untuk mencegah disfungsi ereksi:

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

1. Ardha Matsyendrasana – half lord of the fishes

Bubnis menjelaskan bahwa pose ini dapat meningkatkan pencernaan dan aliran darah ke organ vital, termauk hati, limpa, pankreas, dan daerah panggul.

Cara melakukannya:

1. Mulailah dalam posisi duduk dengan kaki terentang ke depan.

2. Tekuk kaki kanan Anda di lutut dan silangkan ke kiri, lalu letakkan kaki kanan di lantai.

3. Tarik napas kemudian embuskan perlahan-lahan, kembali ke kanan, regangkan lengan kiri ke depan dan siku kiri posisikan di lutut kanan.

4. Genggam tangan Anda di belakang saat memutar.

5. Lepaskan pose dan mulailah dari posisi duduk. Ulangi dari sisi yang berlawanan.

2. Siddhasana – the perfect pose

Bubnis mengatakan bahwa posisi yoga klasik ini disebut pose sempurna, sebab dapat dipertahankan dalam waktu lama. Ia mengatakan bahwa manfaat dari pose ini ialah untuk merangsang daerah panggul dan meningkatkan fleksibilitas.

Cara melakukannya:

1. Duduklah di lantai denga kaki terbentang ke depan.

2. Silang kaki kiri Anda di lutut, letakkan kaki kiri di dekat bagian dalam paha kanan Anda.

3. Ulangi gerakan yang sama seperti cara 2 pada kaki kanan, letakkan kaki kanan di atas pergelangan kaki kiri. Tumit kanan harus menekan tulang kemaluan.

4. Tetap dalam posisi ini dan berlatih pernapasan dalam.

5. Anda bisa mengulangi pose ini dengan menyilangkan kaki kanan terlebih dahulu.

3. Garduasana – the eagle pose

Pose yoga berdiri yang menguji keseimbangan dan fokus saat membuka bahu. Jika Anda merasa sedikit goyah, Anda bisa melakukannya di dekat dinding atau suatu hal yang bisa menopang tubuh Anda. Posisi ini diyakini bisa meningkatkan alirah darah ke panggul sehingga berpotensi membantu penderita DE.

Cara melakukannya:

1. Berdiri tegak di kedua kaki

2. Bayangkan kaki kanan Anda adalah akar yang terhubung ke tanah. Angkat kaki kiri Anda perlahan, kemudian putar di atas lutut kanan, sementara bagian atas kaki diletakkan di belakang betis kanan jika memungkinkan.

3. Tekuk di lutut untuk memperdalam peregangan. Anda bisa mengangkat kedua lengan ke bahu dan menyilangkan satu sama lain, jika Anda mau.

4. Tahan posisi 5 sampai 10 detik, lepaskan, dan ulangi pada kaki kiri yang menjadi tumpuan.

4. Pavanamuktasana – the wind – relieving pose

Bubnis mengatakan bahwa pose ini membantu memobilisasi dan menghangatkan otot panggul dan organ reproduksi. Selain itu, pose ini juga bisa mengencangkan otot perut dan membantu dari masalah gas dan konstipasi.

Cara melakukannya:

1. Berbaringlah di lantai dengan kaki terbentang.

2. Tarik napas kemudian embuskan dan angkat satu lutut ke arah dada.

3. Lingkarkan lengan di sekitar lutut, tarik kaki sedekat mungkin dengan perut.

4. Lanjutkan menghirup napas dan buang napas saat berada dalam posisi ini. Lepaskan dan turunkan kaki Anda. Ulangi dari lutut yang lain.

5. Shavasana – the corpse pose

Pose ini biasanya dilakukan pada akhir latihan yoga. Bubnis mengatakan bahwa meskipun secara teknis posisi mudah, manfaatnya bisa memberikan ketenangan, introspektif, dan fokus pada pernapasan Anda.

Cara melakukannya:

1. Berbaringlah dengan punggung di lantai dan lengan terentang di sisi tubuh. Arahkan telapak tangan ke atas ke arah langit.

2. Visualisasikan setiap bagian tubuh Anda untuk santai. Mulailah dengan jari kaki kanan, pergelangan kaki, betis, lutut, dan seterusnya.

3. Kemudian visualisasikan kaki kiri agar santai dan bergerak ke atas melalui tubuh.

4. Bernapaslah dalam-dalam sambil tetap fokus pada relaksasi. Anda dapat teap berada dalam pose ini selama 15 sampai 20 menit jika diinginkan.

1
6