Share

Kevin Schwantz Kritisi Daya Juang Andrea Iannone

Bagas Abdiel, Jurnalis · Selasa 09 Januari 2018 14:36 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 09 38 1842310 kevin-schwantz-kritisi-daya-juang-andrea-iannone-YLVC3IxBH3.jpg Andrea Iannone dan Alex Rins (Foto: AFP)
A A A

TEXAS – Legenda balap MotoGP, Kevin Schwantz, mengaku kurang puas dengan performa Andrea Iannone yang baru semusim bergabung bersama Suzuki pada gelaran MotoGP. Menurutnya, pembalap berpaspor Italia itu tak mampu menjawab tugasnya dengan baik sebagai pembalap utama.

Hijrah dari Ducati sebagai pembalap kedua, Iannone langsung mendapat tugas berat dengan menjadi pembalap utama bersama Suzuki. Meski memiliki pengalaman yang baik di musim-musim sebelumnya, tetapi performanya justru tak terlihat kala bersama Suzuki.

Pria berpaspor Amerika Serikat itu menyayangkan kegagalan Suzuki ketika tak mampu memanfaatkan kelemahan tim-tim MotoGP lain. Sebut saja seperti Yamaha dan Honda yang sebenarnya tak memiliki penampilan konsisten di MotoGP 2017.

Baca juga Legenda MotoGP Kurang Puas dengan Performa Iannone di Suzuki

Pada awal musim, Yamaha mampu mendominasi bersama dua pembalapnya yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Namun, kemudian performanya menurun usai pertengahan musim. Sebaliknya terjadi kepada Honda. Tampil buruk di awal, tapi perkasa di pertengahan hingga akhir musim.

Sementara Suzuki harus mengalami nasib yang selalu buruk sejak awal. Kebangkitan Suzuki baru terjadi pada empat terakhir seri balapan yang berlangsung di Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia. Kedua pembalapnya yakni Iannone dan Alex Rins mampu bersaing di posisi lima besar.

Baca juga Suzuki Dinilai Harus Ganti Iannone pada MotoGP 2019

“Ini sangat membuat frustrasi. Yamaha memulai musim dengan hebat dan kemudian memiliki masalah besar. Honda tidak memulai dengan hebat dan Suzuki seharusnya bisa memanfaatkan ini, ketika yang lain masih harus berjuang,” ungkap Schwantz, mengutip dari Motorsport, Selasa (9/1/2018).

Belum lagi penampilan Iannone yang sempat menuai kritikan tajam di MotoGP Catalunya 2017. Kala itu, pembalap berpaspor Italia itu hanya berbeda satu posisi dengan pembalap pengganti Suzuki yakni Sylvain Guintoli. Iannone finis di posisi 16, sedangkan pembalap berpaspor Prancis itu menyelesaikan balapan di posisi 17.

“Di Barcelona dia (Iannone) dilewati Guintoli, yang merupakan pembalap pengganti dan beberapa lap berikutnya, dia mampu melewati Guintoli kembali. Tetapi kemudian melambat lagi. Jenis kinerja itu sama sekali tidak bisa diterima, usaha harus selalu 110%,” tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini