INILAH detik-detik yang paling membahagiakan bagi seekor paus dan seorang penyelam di perairan Pantai Muri, Rarotonga, Kepulauan Cook, yang berada di selatan Samudera Pasifik.
Sebuah momen yang tidak akan dilupakan oleh seorang wanita penyelam tersebut sekaligus jadi kisah yang mengharukan, yang pernah dilakukan oleh seekor paus. Bagaimana tidak, dalam video yang berhasil merekam peristiwa langka tersebut, menunjukkan Nan Hauser, seorang ahli biologi yang tengah menyelam, dilindungi oleh paus.
Paus seberat 22 ribu kilogram itu menolong Nan dengan cara mendorongnya dengan kepala dan mulut paus. Mamalia yang hidup di air tersebut menyelipkan Nan di bawah sirip dada dan mengangkatnya pada satu ksempatan yang tidak dapat dilihat dalam video.
BACA JUGA:
Ibu 7 Anak Ini Punya Lekuk Tubuh Seksi yang Bikin Terpana, Intip Rahasianya!
Mengalami sendiri momen menakjubkan tersebut, Nan percaya hal yang dilakukan oleh paus merupakan bukti sifat intuitif paus untuk melindungi spesies hewan lain, termasuk manusia. Hal yang dialami Nan juga jadi kejadian yang tidak pernah ada dalam film, dikutip dari Mirror, Selasa (9/1/2018).
Masih dari sumber yang sama, Nan yang waktu itu hampir diserang hiu bersembunyi di dekat mamalia yang berukuran 50 ribu pounds yang sekira 22 ribu kilogram tersebut. Hiu macan sepanjang 15 kaki atau setara dengan 4,5 meter berenang menuju Nan dan dalam video terdengar ada teriakan yang memperingati ada hiu di dekat Nan.
Sambil melindungi Nan, Paus berusaha membuat hiu macan menjauh dari Nan. Paus dengan sigap dan tegas mengepak-ngepakkan ekornya dan berhasil, hiu pun kembali berenang menjauh .
"Saya tidak yakin apa yang paus itu lakukan saat mendekati saya. Ia tidak berhenti mendorong saya selama 10 menit untuk mengamankan keberadaan saya dari hiu yang garang," ucapnya.
BACA JUGA:
Makan Kentang Goreng Belgia Paling Enak Dicocol Saus Frites
Tidak cukup sampai di situ misi sang paus menyelamatkan dan mengamankan Nan. Ia bahkan juga mendorong badan Nan dengan menggunakan mulutnya sendiri agar Nan bisa tampak di permukaan air.
"Saya telah menghabiskan selama 28 tahun di bawah air bersama paus dan tidak pernah mendapati paus yang begitu baik dan bisa dengan sigap menempatkan saya di kepala, perut atau punggung dan yang terpenting mencoba menyelipkann saya di bawah sirip dada yang besar," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)
