MANCHESTER United dikenal sebagai klub yang tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan satu pemain. Pada bursa transfer musim panas 2016, The Red Devils –julukan Man United– menghabiskan 89 juta pounds atau sekira Rp1,62 triliun untuk mendatangkan Paul Pogba dari Juventus. Transfer itu bahkan membuat Pogba berstatus sebagai pemain termahal dunia, sebelum akhirnya rekor tersebut dipecahkan Neymar Jr setahun kemudian.
Namun, Man United tak hanya senang mendatangkan pemain bintang. Manchester Merah juga sering menjual personel andalan mereka. Akan tetapi tak jarang, pemain yang dijual Man United justru bersinar di klub barunya. Bisa dibilang, Man United menyesal setelah menjual beberapa pemain bintang mereka. Siapa saja?
Berikut 5 pemain yang bikin Man United menyesal setelah dijual ke klub lain, mengutip dari Sportskeeda:
5. David Beckham
(Foto: Peter Wilcock/AFP)
Di akhir 1990 hingga awal 2000-an, Man United berstatus sebagai klub dengan pendapatan terbesar di dunia. Selain berprestasi dengan meraih segudang trofi, hal itu karena Man United memiliki bintang rasa model atas nama David Beckham. Becks –sapaan akrab Beckham– yang terlihat modis membuat banyak yang menggandrunginya. Para pria ingin mengikuti gaya yang ditampilkan Beckham. Sementara kaum hawa berhasrat memiliki kekasih setampan pria yang kini memiliki empat anak tersebut.
Namun, insiden dengan pelatih Man United Sir Alex Ferguson memaksanya angkat kaki dari Stadion Old Trafford pada musim panas 2003. Beckham yang terkenal andal mengeksekusi tendangan bebas dilepas ke Real Madrid dengan transfer 37,5 juta euro atau sekira Rp602 miliar.
Kehadiran Beckham pun membuat Madrid menggeser status Man United sebagai klub dengan pendapatan terbesar di dunia. Penjualan merchandise Madrid melesat drastis semenjak kedatangan Beckham di Santiago Bernabeu pada 2003.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
4. Paul Pogba
(Foto: REUTERS/Jason Cairnduff)
Sebelum kembali didatangkan pada musim panas 2016, Pogba pernah berstatus sebagai pemain utama Man United di paruh kedua musim 2011-2012. Namun, karena tak mendapatkan menit tampil yang cukup, Pogba angkat kaki dari Stadion Old Trafford.
Puncak kemarahan Pogba terhadap Man United tersaji saat tim yang bermarkas di Stadion Old Trafford menghadapi Blackburn Rovers. Saat itu Man United dalam kondisi krisis pemain tengah. Alih-alih memainkan Pogba, Fergie –sapaan akrab Ferguson– justru menurunkan Rafael da Silva yang notabene seorang fullback kanan untuk bertandem dengan Park Ji Sung.
Pogba yang saat itu baru berusia 19 tahun memutuskan hengkang ke Juventus, sebelum akhirnya memenangi empat trofi Liga Italia bersama Bianconeri. Setelah bersinar bersama Juventus, Man United harus menjilat ludahnya sendiri dengan kembali membeli Pogba.
3. Patrice Evra
(Foto: Andrew Yates/AFP)
Evra merupakan pemain andalan Man United di sisi kiri pertahanan dalam kurun 2006-2014. Dalam periode tersebut, Evra memberikan lima trofi Liga Inggris dan satu gelar LIga Champions bagi Man United. Namun, pada musim panas 2014, Evra dilepas ke Juventus dengan harga hanya 1,7 juta pounds atau sekira Rp30,9 miliar.
Keputusan yang dibilang fatal. Sebab setelah melepas Evra, Man United hingga kini tak memiliki fullback kiri jempolan. Daley Blind, Luke Shaw dan Matteo Darmian tak cukup apik saat dipercaya di posisi tersebut.
2. Cristiano Ronaldo
(Foto: Adrian Dennis/AFP)
Setelah membawa Man United menjuarai tiga trofi Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions, Ronaldo memilih hengkang ke Real Madrid. Untuk mendatangkan Ronaldo, Los Blancos –julukan Madrid– mengeluarkan 94 juta euro atau sekira Rp1,51 triliun.
Bersama Madrid, Ronaldo tercatat sebagai top skor sepanjang masa. Dari 417 pertandingan, ayah empat anak tersebut mengemas 422 gol. Bahkan, Ronaldo yang berseragam Madrid pernah menyingkirkan Man United di 16 besar Liga Champions 2012-2013. Berkat dua gol yang dicetak, Ronaldo membawa Madrid menang agregat 3-2 atas Manchester Merah.
1. Jaap Stam
Stam merupakan pemain andalan Fergie saat Man United meraih treble winner pada 1998-1999. Namun, Stam terdepak dari skuad Man United karena dinilai telah menghina Fergie. Dalam autobiografinya itu, Stam menyebut Fergie melakukan tindakan ilegal saat mendatangkannya dari PSV Eindhoven pada musim panas 1998.
Akan tetapi, kepergian Stam membuat Man United kesulitan berprestasi. Dalam kurun lima musim (2001-2006), Man United hanya meraih satu trofi Liga Inggris, tepatnya di musim 2002-2003.
