INDONESIA merupakan negara kepulauan, maka tidaklah heran jika pesona pariwisata Indonesia salah satunya ditebarkan oleh pulau-pulau kecil. Jumlah pulau yang terdapat di Indonesia pun mencapai belasan ribu, dengan masih banyak pula pulau yang belum terlalu populer dikalangan traveler.
Salah satu pulau tersebut ialah Pulau Tailana. Pulau yang masih jadi bagian dari Gugusan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam ini sempat terkena musibah tsunami pada 2004 silam dan menyurutkan jumlah wisatawan yang datang melancong. Namun, keadaan mulai berubah sejak 2010, pengunjung kembali mendatangi pulau yang sempat sendu itu.
(Foto: Pedomanwisata.com)
Setelah bencana tsunami menghantam pulau yang pesonanya tidak kalah indah dengan Gili Trawangan itu, pesonanya sama sekali tidak luntur. Bagi traveler yang mencintai dan selalu memburu destinasi dengan suasana tenang, maka Pulau Tailana merupakan tempat pelarian yang tepat.
Meskipun namanya belum terlalu populer, tapi Pulau Tailana sudah memiliki fasilitas yang cukup mendukung dengan keadaan yang sederhana. Namun, dibandingkan dengan dua pulau terdekatnya, yaitu Pulau Panjang dan Pulau Asok, fasilitas Pulau Tailana sudah lebih baik. Cottage, toilet, dan air bersih sudah tersedia.
Pulau Tailana ditumbuhi banyak pohon kelapa hingga tampak memenuhi daratan pulau. Bangunan cottage yang dibangun seakan terselip di antara pohon-pohon kelapa. Sudah tidak diragukan lagi Pulau Tailana bisa jadi tempat bersantai yang sempurna dan mampu menghilangkan penat kepala.
Berjemur di kursi malas dengan merebahkan badan, memejamkan mata, sambil menikmati hembusan lembut angin laut yang membelai wajah merupakan kegiatan yang tidak boleh Anda lewatkan. Selain itu, bagi traveler pencinta olahraga ekstrem seperti selancar, Pulau Tailana juga bisa berselancar di perairannya. Gugusan Kepulauan Banyak terkenal dengan gulungan ombaknya yang tinggi, hingga 5-6 meter.
(Foto: Kepulauanbanyak.com)
Berminat untuk mengunjungi dan menginap beberapa di Pulau Tailana? Tenang saja, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, harga sewa cottage di pulau tersebut mulai Rp 125 ribu permalam dengan biaya makan sehari tiga kali Rp 125ribu. Saat bermalam di cottage, Anda akan bermalam hanya dengan nyala cahaya lilin kecil saja, karena tidak terdapat listrik. Bagi traveler yang merindukan suasana alam yang natural pulau ini akan membuat Anda betah berlama-lama, bahkan bisa lupa pulang ke rumah.
Namun, sebelum bisa menikmati keindahan Pulau Tailana yang tiada tara, para traveler harus menempuh perjalanan darat selama 8-10 jam dari Medan ke Aceh Singkil. Selanjutnya, para traveler harus menyeberang ke Pulau Balai dengan menggunakan kapal feri selama empat jam. Namun, sayangnya keberangkatan menuju Aceh Singkil tidak setiap hari, karena hanya berlayar satu minggu sekali. Untuk itu, Anda harus mengatur jadwal ke Aceh Singkil, agar waktu yang terbuang tidak sia-sia akibat menunggu keberangkatan kapal feri.
Selain menggunakan kapal feri, para traveler juga bisa menyewa kapal kayu dari Pelabuhan Jembatan Tinggi Aceh Singkil menuju ke Pulau Balai yang berlayar setiap hari. Tarif untuk naik kapal kayu ini hanya Rp 30ribu-Rp 50 ribu saja dan menempuh waktu selama 3-4 jam. Perlu diingat pula, kapal kayu mulai berangkat pukul 09.30 pagi waktu setempat.
Cara lainnya juga masih ada, jika Anda hendak pergi ke Pulau Tailana bersama rombongan, maka Anda bisa menyewa kapal dengan harga sewa sekira Rp 1,5 juta - 3 juta. Di sisi lain, bagi Anda yang tidak ingin repot memilih perjalanan ke Pulau Tailana bisa menggunakan jasa travel tour.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)
