BOLOGNA – Pada pengujung musim 2016, dunia MotoGP sempat digemparkan dengan keputusan yang dibuat oleh Jorge Lorenzo untuk meninggalkan Tim Yamaha dan memilih bergabung dengan Tim Ducati. Pasalnya, Yamaha merupakan tim yang telah membesarkan nama Lorenzo, termasuk mengantarkannya menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali.
Banyak pihak yang menilai hengkangnya Lorenzo ke Ducati dilatarbelakangi oleh urusan keuangan. Bagaimana tidak, di tim pabrikan asal Italia itu, Lorenzo mendapatkan gaji senilai 7 juta dolar AS atau sekira Rp93 miliar per tahunnya.
(Baca juga: Begini Cara Tim Ducati Tingkatkan Performa Para Pembalapnya)
Kepindahan Lorenzo juga sempat menuai kritik dari berbagai pihak. Bahkan tak sedikit pula yang memprediksi karier Lorenzo bakal terbenam bersama Ducati, karena sebelumnya pembalap berjuluk X-Fuera itu telah mengemudikan motor Yamaha selama sembilan tahun dan kini menjajal motor Ducati yang sama sekali baru baginya.
Kritik-kritik tersebut seolah menemukan pembuktiannya di musim 2017, di mana pada musim tersebut Lorenzo benar-benar mengalami keterpurukan. Pembalap berpaspor Spanyol itu tak mampu memenangkan satu pun seri balapan dan sulit menunjukkan performa terbaiknya. Tak ayal, Lorenzo pun menyudahi musim dengan hanya menempati posisi ketujuh klasemen akhir.
Kendati demikian, Lorenzo ternyata memiliki pengakuan tersendiri mengenai kepindahannya. Meski karier balapnya mengalami penurunan, namun pembalap 30 tahun itu sama sekali tak memiliki penyesalan berganti tim. Pasalnya, Lorenzo memang sengaja meninggalkan Yamaha untuk keluar dari zona nyaman dan mendapatkan tantangan baru.
“Jadi, pertama-tama saya memutuskan untuk memulai proyek ini karena saya menginginkan sebuah tantangan dan stimulasi baru, sesuatau yang benar-benar sulit untuk didapat, yaitu memenangkan gelar juara dunia bersama Ducati,” jelas Lorenzo, menyadur dari Motorsport, Jumat (12/1/2018).
“Saya telah mengatakan ketika saya membuat keputusan, jika saya menginginkan untuk tetap berada di zona nyaman saya maka saya akan bertahan di tim yang sama , di mana saya telah membalap untuk mereka selama sembilan tahun,” lanjut pembalap yang identik dengan nomor motor 99 itu.
“Saya mengambil tantangan ini karena saya tahu ini akan sulit, saya mengenal Gigi (Dall’Igna, Manajer Tim Ducati) dan saya ingin melakukan sesuatu yang baru, sesuati yang lebih merangsang motivasi saya,” tandas Lorenzo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
