Share

Jangan Lupa, Ini Vaksin yang Wajib Diberikan untuk Kucing dan Anjing Peliharaan

Dewi Kania, Jurnalis · Minggu 14 Januari 2018 07:30 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Boerumhillvet)

PEMBERIAN vaksin pada hewan kesayangan dapat membantu mencegah penyakit mematikan. Selayaknya manusia, binatang kesayangan Anda juga wajib dijaga kesehatannya dengan penuh kasih sayang.

Vaksin membantu mencegah banyak penyakit yang mempengaruhi hewan peliharaan. Vaksinasi hewan peliharaan Anda telah lama dianggap sebagai salah satu cara termudah untuk membantu hewan agar tidak sakit.

Ada berbagai jenis dan kombinasi vaksin yang wajib diberikan pada hewan kesayangan. Dokter hewan sangat menyarankan berdasarkan aturannya.

Sementara itu, vaksinasi menjadi satu prosedur yang memiliki risiko dan manfaat yang harus disesuaikan dengan hewan peliharaan. Pemberian vaksin dapat membantu mempersiapkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Vaksin mengandung antigen, yang terlihat seperti organisme penyebab penyakit ke sistem kekebalan tubuh. Tapi sangat aman diberikan untuk melawan penyakit.

Hewan lebih mudah terpajan dengan bakteri atau kuman penyebab penyakit. Lebih lanjut, berikut adalah jenis vaksin untuk hewan peliharaan, khusus bagi anjing dan kucing. Berikut ulasannya, dilansir Apsca, Minggu (14/1/2018).

Untuk anjing

Jenis vaksinnya yakni parvovirus anjingin, distemper, hepatitis anjing dan rabies dianggap sebagai vaksin inti. Vaksin non-inti diberikan tergantung pada risiko paparan anjing. Jenisnya termasuk vaksin melawan Bordetella bronchiseptica, bakteri Borrelia burgdorferi dan Leptospira.

Untuk kucing

Kucing Anda wajib dapat vaksin kucing calicivirus, kucing herpesvirus tipe I (rhinotracheitis) dan rabies dianggap sebagai vaksin inti. Vaksin non-inti diberikan tergantung gaya hidup kucing, termasuk vaksin untuk virus leukemia kucing, Bordetella, Chlamydophila felis dan virus immunodeficiency kucing.

Untuk anak anjing

Jika ibunya memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat, anak anjing kemungkinan besar akan menerima antibodi pada susu ibu saat menyusui. Anak anjing harus menerima serangkaian vaksinasi mulai usia 6-8 minggu. Seorang dokter hewan harus mengelola minimal tiga vaksinasi pada interval tiga sampai empat minggu. Dosis terakhir harus diberikan pada usia 16 minggu.

Pada beberapa anjing dewasa, mungkin menerima vaksin tertentu setiap tahunnya. Sementara vaksin lainnya dapat diberikan setiap tiga tahun atau lebih.

Untuk anak kucing

Secara otomatis menerima antibodi dalam ASI yang diproduksi ibu mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Bila anak kucing berusia sekitar 6-8 minggu, dokter hewan Anda dapat mulai mengelola serangkaian vaksin pada interval tiga atau empat minggu sampai anak kucing berusia 16 minggu.

Untuk kucing dewasa kucing dewasa dapat divaksinasi ulang setiap tahun atau setiap tiga tahun sekali. Selamat membaca!

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)