YOGYAKARTA – Timnas Indonesia Selection harus menelan luka kala menghadapi Timnas Islandia pada laga persahabatan. Pasalnya, Indonesia Selection kalah dengan skor telak 0-6. Sempat tampil solid di babak pertama dengan hanya kebobolan satu gol. Pada babak kedua, Tim Garuda justru mengalami antiklimaks.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:
Pertandingan dimulai dengan serangan yang dibangun oleh Timnas Islandia. Adalah Arnor Traustasson pada menit pertama yang mencoba merangsek ke wilayah pertahanan Indonesia. Namun, upaya tersebut masih bisa digagalkan.
Gagal pada serangan pertama, membuat Islandia semakin gencar melancarkan tekanan-tekanan berikutnya. Pada menit kedelapan, tim yang bakal berlaga di Piala Dunia untuk pertama kali itu kembali mendapat peluang emas. Kali ini dari Holmar Eyjolfsson yang menyambar bola crossing. Namun, usaha tersebut masih belum berujung gol karena bola masih membentur pertahanan Indonesia.
Pada menit ke-13, Islandia sebenarnya memiliki peluang besar membuka keunggulannya. Berawal dari kesalahan Tony Sucipto yang melanggar Albert Gudmundsson, wasit pun lekas menunjuk titik putih. Kendati begitu, eksekusi penalti Islandia masih bisa ditepis dengan gemilang oleh Rifky Mokodompit.
Tak ingin melulu diserang, Indonesia perlahan tapi pasti mulai bisa memasuki wilayah pertahanan Islandia. Seperti yang terjadi pada menit ke-22 kala skuad asuhan Robert Rene itu mulai membangun serangan, meski pada akhirnya belum membahayakan pertahanan tim tamu.
Memasuki menit ke-30, Timnas Islandia pada akhirnya mengungguli Indonesia. Berawal dari Albert Gudmunsson yang mencoba memberikan umpan silang ke jantung pertahanan Indonesia. Bola langsung diblok oleh Maman Abdurrahman.
Kendati begitu, bola justru memantul kea rah gawang yang mana sebenarnya dapat dihalau oleh Rifky Mokodompit. Namun, bola tepisan Rifky lekas disambar oleh Andre Bjarnasson melalui tendangan akrobatiknya, Bola pun meluncur ke dalam gawang Indonesia. Skor 1-0 untuk keunggulan Islandia.
Tak puas dengan satu gol, Islandia terus menggempur pertahanan Indonesia. Pada menit ke-36, Bjarnasson mencoba mencetak gol keduanya di laga ini. Namun, tembakan mendatar dari Bjarnasson masih menyamping di sisi kanan gawang Indonesia.
Pada menit ke-44, Indonesia mencoba membahayakan gawang Islandia melalui serangan balik cepat. Namun, upaya itu masih gagal lantaran umpan terobosan yang dilakukan pemain Indonesia tidak menemui target dengan baik. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 menjadi kunggulan untuk Islandia.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Babak Kedua:
Dua menit babak kedua berjalan, Timnas Islandia sudah langsung mencetak angka. Mendapat peluang dari tendangan bebas, bola pun dikirimkan Arnor Traustasson menuju pertahanan Indonesia melalui umpan silang. Dengan memanfaatkan tinggi badannya, Kristjan Finnbogason melompat melebihi para pemain bertahan Indonesia dan menanduk bola hingga menembus gawang. Skor kini 2-0 untuk keunggulan Islandia.
Selepas gol kedua Islandia, Indonesia mencoba bangkit dan memulai membangun skema penyerangan. Bambang Pamungkas sebenarnya sempat memiliki peluang menembus pertahanan Islandia. Namun, langkahnya dihentikan bek tim tamu.
Pada menit ke-55 pertandingan sempat dihentikan oleh wasit karena hujan deras. Namun 10 menit berselang, laga kembali dilanjutkan. Indonesia pun mulai tampil lebih percaya diri. Meski tetap mendapat tekanan dari Islandia, namun skuad Garuda kini lebih sering melakukan serangan.
Seperti yang terjadi pada menit ke-61 kala Indonesia mendapat tendangan sudut. Meski bola sempat dihalau oleh barisan pertahanan tim tamu, namun bola muntah langsung disambar oleh Rizky Pora dengan tendangan dari luar kotak penalti. Sayangnya, sepakan tersebut masih terlalu lemah karena penjaga gawang Islandia dengan mudah menangkapnya.
Islandia mencetak gol ketiganya di laga ini pada menit ke-66. Kesalahan barisan pertahanan Indonesia dalam mengantisipasi datangnya bola, dimanfaatkan dengan baik oleh Ottar untuk melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti dan mengirim ke dalam gawang Indonesia. 3-0 Indonesia tertinggal.
Tiga menit berselang, Islandia semakin membenamkan Indonesia. Kali ini melalui Haraldsson yang berhasil meloloskan diri dari pengawalan para bek Indonesia usai mendapat umpan silang. Haraldsson pun melakukan tendangan yang tak dapat dibendung Rifky Mokodompit. Skor kini 4-0 untuk keunggulan Islandia.
Memasuki menit ke-79, gawang Indonesia harus kembali bobol untuk kelima kalinya. Rifky Mokodompit keluar dari gawangnya untuk mencoba menghalau bola umpan kreasi pemain Islandia. Namun sayang, terjangan Rifky tersebut tak berhasil menghalau bola. Si kulit bundar pun jatuh ke kepala Hjortur yang dengan mudah menyundulnya ke gawang Indonesia yang sudah tanpa penjagaan. Papan skor berubah menjadi 5-0.
Dua menit sesudahnya, Rifky lagi-lagi melakukan kesalahan yang sama. Umpan tendangan bebas yang dilepaskan pemain Islandia gagal terkena terjangan Rifky. Bola pun jatuh di kaki Holmar, yang mana lekas mengkonversinya menjadi gol. Indonesia semakin terbenam dengan ketinggalan 6-0 dari Islandia. Skor tersebut pun bertahan hingga pertandingan selesai.
Susunan Pemain
Indonesia Selection: Rifky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Maman Abdurrahman, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Ahmad Bustomi, Manahati Lestusen, Paulo Sitanggang (Raphael Maitimo 46’); Bayu Gatra, Risky Pora, Bambang P
Pelatih: Robert Rene
Islandia: F. Schram; Hermansson, Skulason, V. Jonsson, A.Traustasson, Boovarson, Eyjolfsson, A. Gudmunsson, Bjarnasson, S. Jonsson, M. Anderson
Pelatih: Heimir Hallgrimsson
