Share

5 Fakta The Cranberries, Band Mendiang Dolores O'Riordan

Lidya Hidayati, Okezone · Selasa 16 Januari 2018 14:10 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 16 33 1845692 5-fakta-the-cranberries-band-mendiang-dolores-o-riordan-8SPRujVErZ.jpg Dolores O'Riordan (Foto: Irish News)
A A A

LONDON – Generasi 90an pasti tak asing dengan The Cranberries asal Limerick, Irlandia. Band beraliran pop alternative menjadi salah satu grup musik paling digilai di eranya dengan lagu-lagu hits seperti Zombie atau Dreams.

Hari ini, Selasa (16/1/2018), The Cranberries kembali menjadi headline dunia. Sayangnya kali ini bukan karena karya mereka, melainkan karena kematian vokalis mereka, Dolores O’Riordan.

Kabar meninggalnya O’Riordan mengejutkan berbagai pihak. Generasi lawas dibuat bersedih karena tak akan lagi bisa mendengar suara khas penyanyi wanita kelahiran Limerick itu. Sementara generasi masa kini mulai mencari tahu tentang siapa O’Riordan dan apa karyanya bersama The Cranberries.

Dalam rangka mengenang O’Riordan dan band yang membesarkan namanya, berikut adalah 5 fakta tentang The Cranberries:

1. Awalnya Bernama The Cranberry Saw Us

The Cranberries bukanlah nama asli dari band ini. Saat pertama kali dibentuk pada 1989, band ini bernama The Cranberry Saw Us. Awalnya, band ini didukung oleh Mike Hogan (bass), Noel Hogan (gitar), Fergal Lawler (drum), dan Niall Quinn (vokal). Tak sampai setahun, Niall Quinn hengkang, yang membuat The Cranberries Saw Us harus mencari vokalis baru.

Setelah mengadakan audisi, The Cranberry Saw Us menemukan Dolores O’Riordan. Dengan vokalis baru, mereka mengganti nama menjadi The Cranberries. Band pop alternative ini langsung mencuri perhatian saat merilis album pertama mereka, “Everbody Else is Doing It, So Why Can’t We?”.

2. Band Terbesar Irlandia, Setelah U2

Kesuksesan album pertama The Cranberries yang dirilis resmi pada 1993 membawa band ini ke puncak popularitas. Hasilnya, The Cranberries sempat dijuluki sebagai band terbesar Irlandia, setelah U2.

Setelah 1993, popularitas The Cranberries memang hampir tak terbendung. Tak hanya terkenal di Britania Raya, band beranggotakan empat personel tersebut juga sukses di Amerika. Salah satu buktinya adalah bercokolnya Linger dari album “Everbody Else is Doing It, So Why Can’t We?” di peringkat 8 Billboard Hot 100 kala itu. Album “No Need to Argue” debut di peringkat 6 tangga lagu Amerika. Album ini mendapat 5 kali platinum di Canda, Swiss, dan 7 kali platinum di Negeri Paman Sam.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Ditinggal 2 Personel

Seperti sudah disebutkan di awal, The Cranberries ditinggal Niall Quinn di awal karier mereka ketika masih bernama The Cranberry Saw Us. Tak ada yang tahu kenapa Quinn hengkang di awal karier The Cranberry Saw Us.

Setelah hampir 3 dasawarsa, The Cranberry Saw Us yang sudah berganti nama menjadi The Cranberries merasakan kembali pahitnya kehilangan vokalis. Kali ini bukan karena hengkang, melainkan karena kematian. Dolores O’Riordan tak lagi bisa menyanyikan lagu-lagu The Cranberries karena meninggal dunia pada 15 Januari 2018.

4. Hiatus, Bubar, dan Reuni

Walau pun dilabeli sebagai salah satu band terbesar Irlandia, tapi karier The Cranberries tak melulu mulus. Setelah satu dasawarsa berkarier, The Cranberries memutuskan untuk hiatus di awal 2000an. Pada akhir 2003, The Cranberries bubar dan para personelnya memutuskan untuk bersolo karier.

Enam tahun berselang, The Cranberries reuni kembali pada 2009. Tak sekadar manggung bareng dan mengadakan tur Amerika dan Eropa, The Cranberries juga merilis “Roses”. Album baru berjudul “Something Else” juga dirilis pada April 2017 yang diikuti dengan pengumuman akan digelarnya tur Eropa, Inggris, dan Amerika. Namun tur itu batal karena kondisi kesehatan O’Riordan.

5. Peran Besar Dolores O’Riordan

Dolores O’Riordan tak hanya sekadar berperan sebagai vokalis The Cranberries. O’Riordan bisa disebut sebagai penyelamat nasib The Cranberries. Munculnya dia sebagai vokalis baru menggantikan Quinn, memperpanjang nafas The Cranberries sekaligus membuka lembaran baru band ini.

O’Riordan juga bisa disebut sebagai nyawa The Cranberries karena dia kerap menuliskan lagu-lagu hits bandnya. Album pertama The Cranberries yang sukses besar hingga dianugerahi sertifikat Gold di Amerika merupakan buah karya kegeniusan O’Riordan.

“Aku tahu dengan pasti soal apa lagu-lagu di album itu. Dan aku tahu dengan jelas pada malam apa aku menulisnya dan mengapa aku menulis itu. Dan, aku bangga pada semuanya karena mereka mampu mengelaborasi apa yang aku rasakan kala itu dengan baik,” tutur O’Riordan pada Rolling Stone 1995 silam.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini