Share

Di Jam-Jam Ini, Libido Wanita Lebih Tinggi dari Pria

Agregasi Hellosehat.com, Jurnalis · Kamis 18 Januari 2018 05:27 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi

JAKARTA - Nafsu seks wanita diatur salah satunya oleh siklus menstruasi. Itu sebabnya gairah seksual wanita biasanya lebih tinggi pada masa paling suburnya alias masa ovulasi. Namun terlepas dari itu, gairah seks setiap orang bisa meningkat kapan saja ketika dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya.

Penasarankah Anda kapan waktu tepatnya wanita merasa paling bergairah dalam satu hari? Psstt… Jangan tutup artikel ini kalau ingin tahu jawabannya, seperti dilansir dari hellosehat.com!

Dalam jangka waktu 24 jam, kapan nafsu seks wanita akan paling tinggi?

Baik pria dan wanita ternyata memiliki waktu peningkatan gairah seks yang berbeda. Dilansir dari Shape, survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sex toys internasional, Lovehoney, membuktikan teori tersebut setelah melibatkan hampir lebih dari 2 ribu orang dewasa. Mereka menemukan bahwa waktu pria dan wanita merasa paling bergairah ternyata berseberangan satu sama lain.

Penelitian tersebut mengklaim bahwa pria pada umumnya merasa sangat bergairah dan lebih menginginkan seks di pagi hari. Kebalikannya, nafsu seks wanita akan memuncak di malam hari. Yang lebih mengejutkannya lagi, penelitian ini juga turut mengungkapkan waktunya secara mendetail.

Rata-rata pria lebih ingin berhubungan seks di pagi hari sekitar pukul 6 sampai 9 pagi, dengan puncak gairah seksualnya ada di pukul 8 pagi. Gairah seksual wanita rata-rata memuncak di sekitar tengah malam, tepatnya pukul 23:21. Namun, wanita lebih menyukai untuk bercinta di antara pukul 11 malam sampai 2 pagi dini hari.

Selain saat ovulasi dan di jam-jam tertentu, nafsu seks wanita juga akan memuncak selama sedang menstruasinya dan di trimester kedua kehamilan.

Apa yang memengaruhi ini?

Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan perbedaan “zona waktu” gairah seks antara pria dan wanita. Yang pasti ini bukanlah hal yang mutlak dialami setiap orang. Naik-turunnya gairah seks seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh hormon. Namun memang, hormon testosteron, yang berperan terhadap nafsu seks baik pada pria juga wanita, dilaporkan bekerja jauh lebih cepat pada pria ketimbang wanita.

Perbedaan zona waktu ini juga dipengaruhi oleh bagaimana pria dan wanita memandang seks itu sendiri. Masih dilansir dari laman Shape, Allison Hill, M.D., seorang spesialis kandungan (SpOg) di Good Samaritan Hospital Los Angeles dan rekan penulis The Mommy Docs’ Ultimate Guide to Pregnancy and Birth, pria lebih fleksibel soal waktu dan lebih proaktif untuk mencari cara melampiaskan nafsu seksnya dibanding wanita.

Ada banyak hal yang dapat memengaruhi nafsu seks wanita. Mekanisme libido perempuan itu sangat rumit, meski sebagian besarnya dipengaruhi oleh faktor psikologis. Wanita pada umumnya butuh waktu yang lebih lama dan cara yang lebih beragam untuk membangun mood bercinta. Stephanie Buehler, Ph.D, penulis buku What Every Mental Health Professional Needs to Know about Sex bahkan menyatakan bahwa wanita bisa tidak merasa bergairah untuk berhubungan seks sampai setelah mereka memulai foreplay dengan pasangannya.

Beberapa wanita mungkin akan lebih cepat tanggap untuk menjemput bola ketika tingkat kepercayaan dirinya sedang sangat tinggi dan merasa dirinya seksi dan cantik. Mood yang baik membuat wanita lebih terbuka untuk berhubungan seks tanpa melihat waktu, karena di saat itulah ia merasa paling bergairah.

Untuk menyiasati “jet lag” waktu bercinta yang berbeda antara Anda dan pasangan, mengapa tidak coba menjadwalkan seks saja guna menemukan titik tengah waktu bercinta yang paling ideal untuk Anda berdua?

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ris)