Hati-Hati, Ini Bahaya Makan Gorengan Berplastik bagi Kesehatan!

PERNAH mendengar kasus penjual gorengan menggunakan minyak goreng yang sangat hitam? Atau bahkan mengetahui ada pedagang gorengan yang memasukan plastik ke dalam minyak gorengnya? Selamat datang di Indonesia!

Anda tidak bisa menutup mata pada kasus ini. Pasalnya, sudah banyak pedagang gorengan yang melakukan tindakan membahayakan ini. Mereka bahkan dengan mudahnya melelehkan plastik pembungkus minyak goreng di dalam minyak untuk menggoreng jualannya. Terlalu kreatif atau bagaimana sih?

Kasus seperti ini pun sudah diketahui pihak Badan POM Indonesia. Pemeriksaan lebih lanjut pun dikatakan sudah pernah dilakukan. Seperti yang dijelaskan Kasubdit Standarisasi Produk dan Bahan Berbahaya Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya, Badan POM Indonesia Dra. Ani Rohmaniyati, M.Si, timnya pernah melakukan investigasi dan menemukan fakta ini.

"Kami pernah melakukan pemeriksaan mengenai kasus ini langsung di lapangan. Alasan kenapa para pedagang melakukan hal keji itu pun kami terima dan kami benar-benar tidak memperbolehkan tindakan itu dilakukan lagi," tegas Dra. Ani pada awak media di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Dra. Ani melanjutkan, pada investigasi yang dilakukan, timnya mengetahui fakta bahwa pedagang melakukan hal itu dengan sadar dan sengaja. Mereka menjelaskan bahwa melelehkan plastik ke dalam minyak goreng akan membuat gorengan semakin renyah dan gurih.

Perlu Anda ketahui, adanya kandungan plastik di dalam minyak goreng memang bisa meninbulkan efek demikian. Jadi, ketika gorengan di panaskan di dalam minyak, maka plastiknya akan melindungi gorengan dan itu kenapa gorengan bisa lebih awet dan lebih renyah.

Fakta lain juga dijabarkan Dra. Ani. Dia menjelaskan bahwa berdasar hasil wawancara dengan salah satu pedagang yang melakukan aksi ini, alasan antioksidan juga kuat beredar. "Jadi, pedagang dapat informasi bahwa dengan melelehkan plastik, maka kandungan antioksidan yang terkandung di dalam plastiknya akan membuat gorengan semakin baik. Makanya mereka tetap melakukan tindakan itu," tuturnya.

Dra. Ani sebagai perwakilan BPOM Indonesia dengan tegas melarang semua pedagang melakukan tindakan tersebut karena sangat membahayakan masyarakat. "Salah satu dampak yang akan terjadi adalah munculkan risiko kanker di dalam tubuh manusia dan itu semua mungkin tidak pernah terpikirkan oleh masyarakat hanya karena mereka mengonsumsi gorengan yang menggugah selera tersebut," paparnya dengan tegas.

Terkait dengan adanya kandungan antioksidan di dalam plastik, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institut Teknologi Bandung (LTPM ITB) Ir. Akhmad Zainal Abidin, M.Sc., Ph.D, menjelaskan bahwa hal itu benar adanya.

"Memang benar bahwa di setiap plastik itu ditambahkan antioksidan dengan tujuan agar barang tersebut lebih awet dan terhindar dari oksidasi udara. Tapi, untuk tujuan antioksidan kesehatan tubuh, kadarnya sepertinya sangat sangat kecil. Jadi persepsi yang salah," terangnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)