Share

12 Lampion Shio Siap Hiasi Kota Amoy untuk Meriahkan Imlek

Ade Putra, Jurnalis · Selasa 30 Januari 2018 11:32 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 30 406 1852049 12-lampion-shio-siap-hiasi-kota-amoy-untuk-meriahkan-imlek-jAC9681l50.jpg 12 Lampion (Foto: ist)

MASYARAKAT Tionghoa tak lama lagi akan merayakan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh (CGM) 2569/2018 M. Segala persiapan sudah dilakukan. Mulai dari membersihkan lingkungan rumah hingga mempercantik kotanya. Seperti di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Kota yang dijuluki Kota Amoy ini terus bersolek agar perayaan Imlek dan CGM selalu meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Setiap tahun, panitia perayaan Tahun Baru Imlek dan GGM 2018 selalu berinovasi untuk membuat perayaan di kotanya meriah dan berbeda.

Untuk tahun ini, panitia menghiasi Kota Singkawang yang juga dijuluki Kota Pariwisata itu dengan lampion replika 12 shio (zodiak) dan hiasan lainnya. Persiapan ini sudah hampir rampung. Diperkirakan 1 Februari 2018 semuanya sudah selesai.

 

"Kita sudah pasang lampion replika 12 shio di beberapa titik di Kota Singkawang. Seperti bundaran Tidayu Air Mancur, sudut-sudut bundaran 1001 AI, Jalan Pangeran Diponegoro sampai pohon beringin arah masuk kota," kata Ketua Panitia Imlek dan CGM 2018 Kota Singkawang, Tjhai Leonardi, kemarin.

Selain itu, dua ikan hias (ikan/Yie) sepanjang 3 meter juga dipasang di bundaran 1001 AI. "Itu dimaksudkan bahwa kami menyambut tamu-tamu pada saat memasuki Kota Singkawang," ucapnya.

Kemudian, pemasangan lampion di Tugu Naga yang dipastikan setiap malam akan menyala dan mempercantik kota. "Tahun ini kami memang fokus untuk mempromosikan serta memasarkan Kota Singkawang agar beda dengan kota-kota lain. Khususnya dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh," ucap dia.

 

Perayaan dua momen sakral yang dikemas dalam suatu festival ini sudah menjadi tradisi dan budaya yang bisa menarik wisatawan domestik dan Internasional ke kota ini. Pemerintah Kota Singkawang juga sudah mencanangkan festival ini sebagai budaya nasional.

"Makanya saya mengajak warga Kota Singkawang dari semua unsur mewujudkan perayaan atau festival Imlek dan Cap Go Meh yang spektakuler sehingga bisa terwujud Singkawang Hebat," harap Leonardi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Singkawang, H Irwan juga sudah mengajak warga Tionghoa untuk membersihkan lingkungan dan menghias rumah agar perayaan pada tahun ini lebih meriah dan semarak.

Seluruh lapisan masyarakat Singkawang juga diajak untuk bersama-sama menyukseskan Festival CGM 2018. "Yang paling penting, jaga keharmonisan antar umat beragama di Kota Singkawang. Hindari gesekan dan isu-isu hoax yang dapat memecah belah persatuan," pintanya dengan tegas.

 

Lalu, masyarakat Kota Singkawang juga diminta bisa menyambut kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara pada event Festival CGM 2018 ini dengan dengan ramah dan senyum.

"Karena sudah dipastikan Singkawang akan ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara dalam event ini," tuturnya.

Di kota yang juga dijuluki kota seribu kelenteng ini hanya ada 32 hotel yang representatif. Maka dari itu, masyarakat juga diminta bersedia menyiapkan rumah atau kamarnya untuk dijadikan homestay atau penginapan sementara guna mengantisipasi lonjakan pengunjung pada event tahunan ini.

"Secara keseluruhan, jumlah hotel di Kota Singkawang yang representatif saat ini cuma sebanyak 32 hotel. Untuk menampung seluruh wisatawan nanti memang dirasakan belum bisa maksimal. Jumlah kamar dan wisatawan tak sebanding," tambah Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Singkawang, Suryanto.

Namun nantinya jika ada masyarakat Singkawang yang menyiapkan homestay atau penginapan sementara bagi wisatawan, Suryanto berharap biaya atau tarif yang dikenakan sewajarnya saja.

 

"Jangan mengenakan tarif yang tidak sesuai dengan fasilitas yang disiapkan, sehingga memberatkan wisatawan. Juga perlu menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan," harapnya.

Pada festival CGM 2018 ini, Disparpora Singkawang menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 680 ribu orang. Ini mengacu pada tahun sebelumnya, yang ditargetkan 566.487 wisatawan, namun realisasinya mencapai 652.184 wisatawan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dno)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini