Share

Tidak Lagi Bingung Belanja Oleh-Oleh Khas di Medan, Ini Pusatnya

Wahyudi Aulia Siregar, Okezone · Rabu 31 Januari 2018 11:12 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 31 298 1852536 tidak-lagi-bingung-belanja-oleh-oleh-khas-di-medan-ini-pusatnya-0WTs0ror2W.jpg Pusat oleh-oleh khas Medan (Foto:Wahyudi/Okezone)
A A A

BERWISATA ke suatu daerah kurang afdol jika tidak belanja oleh-oleh, apakah itu makanan khas atau suvenir, pusat oleh-oleh selalu diserbu para wisatawan sebelum kembali ke daerah asal. Tidak terkecuali jika Anda berkunjung ke Kota Medan. Lalu di mana pusat oleh-olehnya?

Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan bekerjasama dengan Dekranasda Kota Medan kini telah memiliki pusat oleh-oleh khas Kota Medan. Kehadiran tempat ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat, terutama para wisatawan yang datang berkunjung untuk mencari aneka oleh-oleh khas Kota Medan.

Pusat oleh-oleh khas Medan itu berlokasi di Jalan Razak Baru Medan, persisnya salah satu pertokoan Pasar Petisah. Pusat oleh-oleh itu dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, Selasa, 30 Januari 2018)

Hadir dalam peresmian itu Ketua Dekranasda Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin; Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli; Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Arif Budi Santoso; Kadis Ketahanan Pangan, Muslim Harahap; Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya, serta unsur Forkopimda Kota Medan dan undangan lainnya.

BACA JUGA:

Belajar Seputar Kopi di 3 Coffee Shop yang Instagramable, Bikin Kenyang & Betah!

Dzulmi Eldin mengataka, dengan hadirnya pusat oleh-oleh khas Medan ini, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat, terutama pelaku usaha, pengerajin maupun para pelaku bisnis panganan yang ada di Kota Medan. Diharapkan mereka dapat memanfaatkan pusat oleh-oleh ini untuk menghasilkan suatu produk dengan ciri khas sendiri yang tidak ditemukan di daerah lain.

“Melihat oleh-oleh khas Kota Medan yang memiliki ciri khas tersendiri tentunya dapat menarik perhatian masyarakat, terutama para wisatawan untuk datang membelinya,” kata Eldin.

Guna mendukung keberadaan pusat oleh-oleh ini, Wali Kota mengajak seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Kota Medan, khususnya Dinas Pariwisata agar berperan aktif mendukungnya. “Bentuk dukungan itu dapat dilakukan Dinas Pariwisata dengan menggandeng biro travel yang ada di Kota Medan. Dengan kerjasama itu, para biro travel dapat membawa para wisatawan belanja ke pusah oleh-oleh khas Medan,” harapnya.

Selanjutnya kepada para stakeholder, baik itu pedagang, pelaku usaha dan masyarakat, Wali Kota juga mengajak untuk berperan aktif guna mengangkat setiap potensi yang ada. Dengan demikian setiap pengunjung maupun wisatawan yang datang dapat memiliki banyak pilihan oleh-oleh untuk dapat dibawa pulang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Peresmian pusat oleh-oleh khas Kota Medan ini ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Ketua Dekranasda Kota Medan disaksikan Wali Kota. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa sembako dan susu bubuk kepada warga kurang mampu. Lalu diteruskan dnegan peninjauan gerai oleh-oleh didampingi unsur Forkopimda Kota Medan.

Selain penganan seperti aneka keripik, cake, manisan, sirup serta penanganan lainnya yang tak diragukan lagi kenikmatan dan kelezatannya, pusat oleh-oleh juga menyediakan cindera mata dan hasil kerajinan lainnya. Wali Kota berharap agar seluruh para pelaku UMKM, terutama yang fokus pembuatan penganan olahan dapat menjadikan tempat itu untuk mempromosikan produknya sekaligus memasarkannya.

Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan Muslim Harahap dalam laporannya mengatakan, ide pendirian pusat oleh-oleh khas Kota Medan ini berasal dari gagasan Ketua Dekranasda. Hal itu dilatar belakangi para pelaku UMKM yang ada usai diberi pelatihan oleh Dinas Ketahanan Pangan tidak tahu kemana hasil produknya dipasarkan.

“Jikapun dijual, penampungnya toko roti dengan harga relatif sangat murah, satu kue dihargai Rp500. Meski harga relatif murah namun penjualan yang dilakukan selama tahun 2017 mencapai Rp.218 juta. Oleh karenanya Ketua Dekranasda mengusulkan untuk didirikannya pusat oleh-oleh khas Kota Medan untuk menampung hasil produk pelaku UMKN panganan olahan,” jelas Muslim.

 BACA JUGA:

Jangan Terkecoh, Mirip Buah-buahan Ini Ternyata Kue! Yummy

Akhirnya bilang Muslim, mereka dipinjamkan salah satu pertokoan di Pasar Petisah untuk dijadikan tempat penjualan oleh-oleh khas Kota Medan. “Alhamdulillah sejak seminggu beroperasi sebelum dilakukan peresmian, penjualan kita setiap harinya mencapai Rp.1 juta. Dengan kerja keras dan dukungan semua, insya Allah hasil penjualan dapat meningkat lagi,” ungkapnya optimis.

Sementara itu Radem Suardi, mewakili pedagang pelaku UMKM panganan olahan, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan Pemko Medan melalui Badan Ketahanan Pangan serta Dekranasda Kota Medan. Selain memberikan pelatihan untuk pembuatanan penaganan olahan basah maupun kering, mereka juga diberi bantuan peralatan.

“Alhamdulillah, kini kita disediakan tempat untuk menampung dan memasarkan hasil produk kita. Untuk itulah saya mewakili para pelaku UMKM, terutama pengolahan penganan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas bantuan yang diberikan ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat memajukan UMKM di Kota Medan,” harap Raden.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini