Share

Sudah Tidur 8 Jam tapi Saat Bangun Masih Terasa Capek, Kenapa Ya?

Agregasi Hellosehat.com, Jurnalis · Rabu 31 Januari 2018 12:10 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi

JAKARTA - Tidur adalah kegiatan istirahat favorit hampir semua orang. Selama tidur, Anda akan membilas semua sisa-sia kepenatan dari hari kemarin, dan berharap bisa bangun pagi lebih semangat. Namun alih-alih bangun tidur dalam kondisi yang segar, Anda mungkin malah tambah kecapekan. Kenapa ya badan malah lelah saat bangun tidur? Berikut penjelasannya seperti diwartakan hellosehat.com.

Penyebab lelah saat bangun tidur yang paling umum

Jika Anda merasa sudah tidur nyenyak selama 8 jam namun masih merasa lelah saat bangun tidur, ini mungkin disebabkan oleh pola tidur Anda yang berantakan. Pasalnya, tubuh sudah punya alarmnya sendiri yang disebut ritme sirkadian. Ritme sirkadian mengatur setiap aspek kehidupan kita dari dalam, terutama membantu tubuh Anda mengetahui kapan harus bangun tidur dan pergi tidur.

Cara kerja ritme sirkadian mengikuti pola perubahan kebiasaan, aktivitas fisik, mental, perilaku, bahkan hingga kondisi cahaya lingkungan Anda dalam siklus 24 jam. Jam biologis tubuh ini juga membantu mengatur produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Tidur adalah cara bagi jam sirkadian tubuh untuk mengatur ulang secara otomatis. Suasana redup dan cuaca dingin di malam hari akan memicu otak untuk melepas dua hormon pemicu ngantuk, yaitu melatonin dan adenosin, untuk menandakan bahwa saat ini waktunya Anda tidur. Kedua hormon ini akan terus diproduksi sepanjang malam untuk menjaga Anda tetap terlelap, dan biasanya mulai berhenti diproduksi sekitar pukul 6-8 pagi.

Di sisi lain, ada banyak hal yang dapat mengubah kerja ritme sirkadian. Salah satunya yang paling umum adalah kebiasaan tidur yang buruk. Kebiasaan begadang atau tidur larut malam, main HP sebelum tidur, suhu kamar terlalu panas, dan tidur dengan lampu menyala bisa membuat ritme sirkadian Anda berantakan. Akibatnya, kualitas tidur Anda menjadi buruk. Badan lelah dan kepala pusing setelah bangun tidur adalah efek samping yang umum dari perubahan ritme sirkadian ini.

Badan lelah dan sakit kepala sehabis bangun tidur juga mungkin disebabkan oleh dehidrasi dan gula darah rendah setelah tidak mendapat asupan makanan apapun selama 8 jam tidur.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan badan capek habis bangun tidur

1. Bolak-balik buang air kecil tengah malam

Richard M. Foxx, MD, dokter spesialis endokrinologi, ginekologi, dan estetika di California mengatakan bahwa kebiasaan bolak-balik buang air kecil tengah malam bisa mengacaukan ritme sirkadian dan siklus tidur Anda, sehingga menyebabkan badan capek saat bangun tidur esok harinya.

Kebiasaan ini umumnya dipengaruhi oleh pertambahan usia, namun bisa juga didasari oleh beberapa kondisi medis seperti infeksi saluran kencing, infeksi ginjal, gangguan kecemasan, hingga diabetes.

2. Tidur gelisah, banyak gerak

Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan tidur yang “grasak-grusuk”, alias tidak bisa diam. Semalam mungkin Anda berbaring lurus, namun esok paginya posisi kepala ada di ujung kaki tempat tidur dan bantal terlempar ke lantai.

Ini dapat menandakan Anda mengalami sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS). Biasanya, orang yang memiliki RLS mengalami rasa seperti kesemutan, menggelitik, rasa panas, gatal, atau rasa tidak nyaman pada kakinya atau bahkan bagian tubuh lain. Menggerak-gerakan anggota tubuhnya akan sedikit mengurangi rasa tidak nyaman tersebut, dengan harapan agar bisa tidur sedikit lebih damai.

Namun ironisnya, kebiasaan menggoyang-goyangkan kaki ini justru bisa mengganggu tidur Anda. Mungkin Anda akan lebih sering terbangun di tengah malam atau malah terus terjebak di fase “tidur ayam” alias masih setengah tidur-setengah bangun, sehingga jadinya badan capek saat bangun pagi.

3. Minum alkohol sebelum tidur

Banyak orang yang menganggap bahwa minum miras bisa membantu tidur nyenyak. Padahal ini salah. Minum alkohol sebelum tidur membuat tidur nyenyak hanya di awal waktu tidur. Justru Anda akan lebih mungkin untuk terbangun di pertengahan malam, sehingga waktu tidur Anda jadi banyak terpotong.

Perubahan pada siklus tidur dan ritme sirkadian ini juga membuat Anda bisa mengalami mimpi buruk, yang dapat memperparah kebiasaan bangun tengah malam. Pada akhirnya, badan jadi terasa lebih lelah saat bangun tidur ditambah sakit kepala dan dehidrasi akibat efek hangover alkohol. Wanita bahkan lebih rentan terhadap efek ini dibandingkan pria.

4. Menggertakan gigi saat tidur

Kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur, alias bruxism, bisa membuat Anda kelelahan saat bangun tidur. Hal ini diakibatkan oleh rahang dan otot-otot mulut yang terus bergerak dan mengencang saat tidur. Kondisi ini jelas akan membuat Anda merasa kelelahan saat bangun karena Anda terus mengeluarkan energi tanpa Anda sadari.

Untuk itu, segera konsultasikan dengan dokter Anda mengenai masalah ini. Tanda-tanda bruxism akan terlihat jelas saat pemeriksaan dan dokter akan memberikan pengobatan terbaik untuk mengatasinya.

5. Punya sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur kronis yang ditandai dengan berhentinya napas untuk sesaat atau berulang beberapa kali selama tidur akibat saluran napas yang tersumbat. Kondisi ini bisa mengakibatkan seseorang ngorok saat tidur.

Sleep apnea menyebabkan stres pada tubuh dan sangat tidak memungkinkan untuk beristirahat dengan nyenyak.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Cara mengatasi rasa lelah saat bangun tidur

Cara terbaik untuk mengatasi rasa lelah saat bangun tidur ialah dengan mencegahnya. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.

-Mengonsumsi teh herbal, misalnya teh chamomile, beberapa jam sebelum tidur untuk bikin tubuh rileks.

-Berendam air hangat 30 menit sebelum tidur membantu melenturkan otot-otot yang tegang setelah seharian beraktivitas. Hal ini juga bisa membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

-Tidak memainkan gadget satu jam sebelum tidur karena radiasi sinar biru yang dihasilkannya akan mengganggu ritme sirkadian Anda.

-Mematikan lampu saat tidur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Cahaya sesedikit apapun dapat mengirim sinyal pada tubuh untuk terus bekerja karena beberapa hormon sangat sensitif terhadap cahaya ini.

-Konsisten dengan waktu tidur Anda dapat membantu Anda bangun dengan perasaan lebih segar. Menerapkan jam tidur dan menaatinya dapat membuat siklus tidur Anda menjadi teratur sehingga tubuh juga bekerja sama untuk menerapkan kapan saatnya bekerja dan kapan saatnya istirahat.

-Mengatur suhu kamar pada ukuran 18-22 derajat celcius untuk membuat tidur lebih nyenyak.

Jika Anda masih merasa lelah saat bangun tidur meski sudah melakukan berbagai cara untuk mencegahnya, konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

1
2