SELAIN sanak keluarga, teman memang menjadi orang yang sangat berarti dan dibutuhkan dalam hidup setiap individu. Bisakah kita bayangkan jika hidup di dunia ini tanpa teman?
Kehidupan yang dijalani tentunya akan sangat membosankan, hingga akhirnya depresi bisa saja menghampiri kita. Teman memang dibutuhkan, entah itu ketika masing-masing orang ada di titik tertinggi ataupun rendah.
Menariknya, bahwa bahkan sains atau dengan kata lain secara ilmiah pun setuju dengan semua hal ini. Jadi penasaran kan fakta-fakta ilmiah apa saja seputar soal pertemanan? Menyitat Indiatimes, Kamis (1/2/2018) berikut ulasannya.
BACA JUGA:
Jadi Ini Alasan Kenapa Ada Pasangan Suka Bermesraan di Depan Umum
Pertemanan beda spesies
Tahukah Anda, disebutkan bahwa hewan dapat membentuk persahabatan seumur hidup dengan individu yang bukan berasal dari spesies mereka sendiri alias beda spesies. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa hewan seperti simpanse, baboon, kuda, gajah dan lumba-lumba bisa berteman selamanya karena tidak harus dari spesies mereka sendiri. Menarik ya!
Jumlah teman
Soal jumlah teman, seseorang diketahui bisa menjalin pertemanan dengan orang lain sebanyak 396 dalam sepanjang masa hidupnya, namun hanya 1 dari 12 persahabatanlah yang akan bertahan.
Menyehatkan
Seperti halnya makanan dan minuman sehat bergizi yang menyehatkan tubuh, begitu juga dengan pertemanan. Yup, jalinan pertemanan bisa berdampak pada kesehatan. Bagaimana tidak? Ternyata tidak memiliki teman bisa berbahaya bagi kesehatan loh! Tidak memiliki teman sama sekali ternyata sama buruknya dengan kebiasaan merokok ataupun kelebihan berat badan.
Kuantitas teman terpercaya
Sebuah studi di tahun 2004 silam, yang dipublikasikan dalam American Sociological Review mengatakan bahwa jumlah rata-rata teman terpercaya telah turun sepertiga nya dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Sebagai gantinya, dalam durasi yang sama, maka proporsi orang tanpa orang kepercayaan jadi naik berlipat ganda.
Pertemanan pengaruhi kehidupan pernikahan
Pertemanan dan pernikahan adalah dua hal yang saling terkait. Menurut John Gottman, pernikahan yang sukses didasarkan pada persahabatan yang mendalam. Saling menghormati kehadiran satu sama lain ditambah pengetahuan yang baik tentang kebiasaan masing-masing, kesukaan dan ketidaksukaan masing-masing, mana hal yang bagus dan mana yang tidak untuk pernikahan. Pasangan menikah yang berteman disebutkan akan berusaha lebih keras untuk melakukan upaya selama pertengkaran untuk berbaikan.
BACA JUGA:
Dekorasi Rumah Terlalu Heboh Membosankan, Ganti dengan yang Paling Simpel seperti Ini
Daya juang
Ketika dihadapkan pada penyakit parah, individu dengan jaringan sosial dan memiliki banyak teman baik bisa bertahan hidup lebih lama. Menurut sebuah studi 10 tahun oleh Center for Aging di Flinders University, jaringan teman yang kuat lebih penting daripada ikatan keluarga dekat untuk bisa memperpanjang umur manusia di atas 70 tahun.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)