PUTRA miliarder Pangeran Al- Waleed bin Talal, Pangeran Khaled telah mengumumkan rencananya untuk membuka restoran vegan di Timur Tengah. Hal ini bertujuan untuk mendorong penduduk daerah beralih dari makanan konvensional dan menjalani gaya hidup sehat.
Melansir Arabnews, Kamis (1/2/2018), Pangeran Khaled telah menyusun rencana tersebut di akun Facebook-nya. Dia juga menyampaikan minimal akan membuka 10 restoran vegan di Timur Tengah pada tahun 2020 dikarenakan wilayahnya termasuk bagian dari sepuluh wilayah dengan penduduk paling gemuk di dunia.
"Wilayah kami menempati bagian dari sepuluh kabupaten paling gemuk di dunia. Ini gila dan sejujurnya lelucon kita sudah sampai di level ini," jelas Pangeran Khaled.
(Baca Juga: 4 Fakta Buah Durian Belum Banyak Diketahui, Salah Satunya Tingkatkan Energi)
Pangeran khaled juga menyampaikan meskipun dengan membangun 10 restoran ini tidak akan memecahkan masalah tersebut, tapi setidaknya ini sudah mengarah ke arah yang lebih baik.
Pangeran yang baru-baru ini ditunjuk sebagai presiden Federasi CrossFit Saudi ini memiliki lokasi favoritnya sendiri. Di antaranya adalah Uni Emirat Arab, Yordania, Kuwait, Bahrain, dan Arab Saudi.
Atas investasinya di perusahaan gaya hidup vegan Matthew Kenney, pada tahun 2017 Pangeran Khaled dinobatkan sebagai salah satu influencer dunia menuju veganisme. Dia membuka restoran vegan pertamanya di Timur Tengah dengan Plant Cafe baru di Bahrain.
(Baca Juga: Kekinian, Bikin Lontong Isinya Ayam Teriyaki)
Selain untuk mendorong masyarakat daerah hidup sehat, ia juga mengatakan harus memboikot restoran cepat saji.
"Kita harus memboikot restoran cepat saji dan fokus pada kesehatan kita sendiri dan kesehatan anak-anak sebelum bencana ini meningkat," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
