JUMLAH penderita penyakit jantung kian lama meningkat. Tapi ini bisa dicegah dengan asupan vitamin D3 yang dikandung oleh sinar matahari.
Karenanya, setiap pagi jangan malas untuk berjemur di saat sinar ultraviolet menyehatkan. Paparan sinar matahari itu tak hanya bagus untuk kulit, tapi juga mencegah kerusakan jantung.
Sementara itu, beberapa penyakit termasuk tekanan darah tinggi, penumpukan lemak, kolesterol, penyumbatan dinding arteri, hingga diabetes, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular. Hal ini tentu meningkatkan risiko serangan jantung.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan jika asupan vitamin D3 yang ada dalam sinar matahari secara alami, dapat memperbaiki sistem kardiovaskular. Meski sebelumnya, vitamin itu dikaitkan dengan kesehatan tulang dan kulit.
"Umumnya, vitamin D3 dikaitkan dengan tulang.Namun, dalam beberapa tahun terakhir, orang-orang menyadari bahwa banyak pasien yang mengalami serangan jantung akibat kurang asupan vitamin D3," kata Tadeusz Malinski, Mahasiswa Pascasarjana di Ohio University.
(Baca Juga: 5 Fakta Menarik Gerhana Bulan ''Super Blue Blood Moon'' di Indonesia)
Tim tersebut, dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam International Journal of Nanomedicine, menggunakan nanosensor, yang berukuran sekitar 1.000 kali lebih kecil dari pada rambut manusia. Mereka melacak dampak vitamin D3 pada sel endotel tunggal, yakni komponen peraturan penting dari kardiovaskular.
Sementara itu, disfungsi endotelium adalah penyebut umum beberapa penyakit kardiovaskular. Terutama yang berhubungan dengan kejadian iskemik.
Jika ada sistem yang diketahui dapat digunakan untuk mengembalikan sel endotel kardiovaskular yang sudah rusak, asupan vitamin D3 dapat mengatasinya. Dia menganggap, cara ini jadi solusi yang mudah dalam mencegah serangan jantung.
"Ini adalah solusi yang sangat murah untuk memperbaiki sistem kardiovaskular. Kami tidak perlu mengembangkan obat baru, karena ada vitamin D3," imbuhnya.
(Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Pisang Banyak Manfaatnya Lho)
Dijelaskan lebih lanjut, vitamin D3 mungkin penting secara klinis dalam pemulihan disfungsi jantung, atau setelah orang serangan jantung. Tak hanya itu, orang bisa terbebas dari kapiler endotelium setelah iskemia otak (stroke), vaskulopati, diabetes dan aterosklerosis. Demikian dilansir Zeenews, Kamis (1/2/2018).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hel)