MAKANAN ternyata jika dipergunakan dengan sedikit cara yang unik, tidak hanya sekedar untuk mengisi perut dan membuat perut kenyang tapi juga membuat hati puas.
Sebab, siapa sangka ternyata makanan pun bisa dipakai sebagai alat untuk menjebak atau dengan kata lain perangkap untuk menangkap kawanan penjahat bahkan penjahat kelas kakap.
BACA JUGA:
Bingung Mau Masak Apa? Ini Resep Lezat Mi Goreng Saus Rendang
Ya, metode inilah yang kabarnya dipakai oleh FBI untuk menangkap kawanan mafia sekitar tiga tahun yang lalu. Lebih lanjut disebutkan, sebagaimana dilapor Thedailymeal, Jumat (2/2/2018) disebutkan bahwasanya FBI telah menghabiskan sekitar USD25.000 atau sekitar kurang lebih Rp335 juta untuk menggelar pesta makan malam makanan Italia agar bisa menjebak dan menangkap tiga kelompok mafia besar di New York.
FBI mengungkapkan, bahwa uang sebanyak USD25.000 tersebut digunakan untuk bisa menangkap kurang lebih 20 orang mafia di sebuah pesta jebakan "Cosa Nostra Christmas Party" yang dihelat di New York sekitar tiga tahun yang lalu. Pesta makan malam ini diselenggarakan oleh agen khusus dengan bantuan para informan, lapor kesaksian pengadilan. Di mana, sewaktu di restoran dan menyantap hidangan makan malam, para mafia tersebut menikmati aneka hidangan kuliner khas Italia Selatan yang jadi spesialisasi restoran Pasquale Rigoletto, yakni mulai dari tortellini alla panna hingga spaghetti carbonara.
Sebagai tambahan, restoran Pasquale Rigolleto ini sendiri memperoleh rating 3,5 bintang di Yelp, di mana orang-orang memuji pesona 'old-school' yang dihadirkan oleh restoran ini, lalu juga memuji saus marinara dan hidangan homemade pistachio cheesecake nya. Namun di sisi lain, restoran ini juga disebutkan memiliki layanan yang lambat alias slow service dan juga harga yang mahal.
BACA JUGA:
Margarita Ini Disajikan dengan Mata Babi! Bikin Tertarik atau Malah Jijik?
Sementara itu, menurut keterangan New York Post, seorang agen khusus FBI, William Inzerillio memberikan kesaksiannya, di mana ia mengungkapkan bahwa FBI membayar pesta makanan Italia di restoran Pasquale Rigoletto, Arthur Avenue, Bronx. Menurut FBI sendiri, pesta makanan Italia pada 8 Desember 2014 silam tersebut adalah satu-satunya waktu di mana ketiga orang dari tiga kelompok mafia besar tersebut berkumpul bersama-sama. Bahkan agar memastikan kehadiran mafia tersebut, FBI juga disebutkan sampai membayar biaya tiket penerbangan Merlino dari Boca Raton, Florida, ke New York City untuk memastikan kehadirannya di acara tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini dilansir, The Daily Meal sendiri telah mencoba menghubungi pihak restoran Pasquale Rigolleto dan juga petugas FBI New York untuk memberikan komentar lebih jauh.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)
