KOREA Selatan jadi salah satu negara yang selalu asyik untuk dibahas. Mulai dari kebudayaan, destinasi wisata, hingga kulinernya yang bercita rasa unik.
Salah satu minuman tradisional khas Korea Selatan ialah makgeolli, yang bukan sekadar minuman biasa. Pasalnya, makgeolli atau yang juga disebut dengan nongju ini merupakan minuman beralkohol favorit warga negara Korea Selatan.
Makgeolli atau alkohol petani disenangi banyak orang, bukan tanpa alasan, satu di antaranya, yaitu makgeolli merupakan minuman alkohol tertua di Korea Selatan, karena menurut sejarah telah ada sejak 2.000 tahun lalu. Biasanya pada zaman dulu, orang-orang Korea Selatan minum makgeolli siang hari saat bekerja lapangan.
Makgeolli atau nongjo disebut sebagai alkohol petani bukan tanpa sebab, karena selama beberapa dekade, sebagian besar penggemar makgeolli ialah petani dan para orangtua. Makh oh lee begitu minuman beralkohol itu disebut, nyatanya memiliki kandungan alkohol yang rendah, meskipun termasuk salah satu minuman alkohol tertua. Kandungan alkoholnya hanya sekira enam hingga delapan persen saja.
Melansir dari Atlas Obscura, Jumat (2/2/2018), makgeolli memiliki cita rasa yang menyegarkan rongga mulut hingga kerongkongan. Minuman tua tersebut juga mengandung bakteri laktobacilli banyak, sehingga merupakan pilihan minuman yang aman dan relatif sehat.
Kabar baiknya, dalam dekade terakhir, berkat para peminum yang mencari minuman alternatif dengan kandungan alkohol lebih ringan dan lebih sehat, maka nama makgeolli pun akhirnya bangkit. Hal tersebut membuat sebagian besar restoran di seluruh Seoul, Korea Selatan, menjajakan berbagai cita rasa minuman anggur berpadu dengan beras.
Sementara makgeolli sendiri dibuat dari beras, air, dan ragi yang bercampur dengan gandum kering, yang disebut nuruk. Ketenaran makgeolli akhirnya membawa minuman tersebut jadi incaran para penikmat alkohol dunia, hingga mereka penasaran dengan rasanya.
Restoran-restoran pun membuat kemasan makgeolli dalam botol dan diekspor ke luar Korea Selatan. Namun, menurut para penggemar yang pernah menikmatinya dalam versi tradisional makgeolli yang dikemas dalam botol dan diekspor, rasanya berbeda, seperti ada yang hilang. Meskipun begitu, kemasan botol makgeolli juga mudah ditemukan di restoran dan bar di Korea Selatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hel)
