Share

Ilmuwan China Temukan Metode Hentikan Kecanduan Narkoba

Agregasi Antara, Jurnalis · Selasa 06 Februari 2018 17:31 WIB
$detail['images_title']

BEIJING - Sejumlah ilmuwan di China berhasil menemukan metode baru yang memungkinkan seseorang mampu membatasi atau menghentikan kecanduan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).

Satu studi telah dipublikasikan BMC Biology atas hasil penelitian selama lima tahun oleh satu tim yang dipimpin Prof Zheng Ping dari School of Basic Medical Sciences and Institutes of Brain Science di Fudan University, Shanghai, demikian sejumlah media di China, Selasa (6/2/2018).

Saat seseorang berupaya melakukan detoksifikasi kecanduan narkoba dalam situasi tertentu, maka sangat mudah membangkitkan ingatannya akan narkoba, sehingga berpotensi kecanduan lagi, demikian garis besar penemuan tersebut seperti dilansir China News Service.

"Lebih dari 95 persen pengguna narkoba kembali kecanduan setelah detoksifikasi," kata Xia Yu, psikolog yang memiliki spesialisasi rehabilitasi narkoba di Beijing, seperti dikutip Global Times.

Menurut dia, seseorang kembali kecanduan narkoba karena dipicu oleh situasi lingkungan dan kondisi kejiwaannya. Tim peneliti Fudan University melakukan eksperiman terhadap tikus kecanduan morfin yang ditempatkan dalam dua kardus dalam kondisi berbeda.

Pada saat morfin diambil dari salah satu kardus, tikus tersebut menunjukkan gejala sesuai dengan lingkungan tempat morfin tersebut ditarik, demikian penjelasan di laman Fudan University.

Studi tersebut juga menemukan satu mekanisme saraf yang bisa membangkitkan ingatan seseorang agar menjauhi narkoba karena perubahan lingkungan dan pengaruh mekanisme tersebut bisa menghindarkan seseorang kecanduan lagi karena faktor lingkungan.

"Meskipun berdampak positif, eksperimen tersebut tidak menjamin dapat bekerja dengan baik di dunia nyata karena menjauhi narkoba itu butuh proses yang komperehensif dan kompleks," kata Xia.

Dalam beberapa tahun terakhir China masih terus berupaya mencari jalan agar bisa mengatasi masalah kecanduan narkoba.

Biro Rehabilitasi Provinsi Zhejiang telah melakukan 1.008 kali uji terapi VR terhadap para pencandu narkoba seperti pernah diungkap portal berita thepaper.cn pada Agustus 2017.

(Baca Juga: Cara Utama Bebas dari Candu Narkoba)

Menurut lembaga yang berada di wilayah timur China tersebut, terapi VR itu menunjukkan hasil yang efektif, yakni 98,1 persen pada pecandu methamphetamine tingkat menengah dan 67,3 persen pecandu methamphetamine berat.

Pada 2016 tercatat sekitar 2,51 juta warga China kecanduan narkoba. Angka itu naik 6,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebagaimana data Komisi Nasional Pengendalian Narkotika China (NNCC) pada Maret 2017 yang dikutip Xinhua.

(Baca Juga: Begini Ternyata Efek Samping Kecanduan Narkoba)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ful)