SOLO - Sebanyak 1.500 petugas gabungan dari Polri, TNI, dan pengamanan internal disiagakan untuk melakukan pengamanan saat pertandingan semifinal leg pertama Piala Presiden 2018 antara PSMS Medan melawan Persija Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
"Sekira 1.500 personel gabungan kita siagakan di tiga ring. Di dalam stadion, di lingkungan sekitar stadion, dan beberapa lokasi lain di seputaran stadion," jelas Wakapolresta Surakarta, AKBP Andhy Rifai, Sabtu (10/2/2018).
Baca juga: PSMS Medan Siap Hadapi Persija di Piala Presiden 2018
Pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengamankan jalannya pertandingan agar berjalan lancar. Selain itu, koordinasi juga telah dilakukan dengan jajaran Polres se-Soloraya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Andy Rifai juga menyampaikan bahwa petugas keamanan akan melakukan penggeledahan terhadap suporter yang memasuki kawasan perbatasan Soloraya. Hal ini dilakukan agar pertandingan dapat berjalan lancar dan tidak ada masalah apa pun, baik di dalam maupun luar stadion.
"Tujuan penggeledahan ini dilakukan agar suporter tidak membawa barang-barang berbahaya saat menyaksikan pertandingan. Seandainya ditemukan sajam atau benda berbahaya lain, akan diamankan agar tidak ikut menyaksikan pertandingan. Agar suporter yang masuk wilayah Solo steril dari sajam," ujarnya.
Baca juga: Bali United Prioritaskan AFC Cup ketimbang Piala Presiden 2018
Dalam laga perempatfinal Piala Presiden 2018 sebelumnya, belasan anak di bawah umur kedapatan membawa sejumlah benda tajam saat akan menyaksikan pertandingan sepakbola di Stadion Manahan, Solo. Mereka pun diamankan dan diberi pengarahan serta pendampingan oleh unit PPA sebelum akhirnya dipulangkan ke tempat asalnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
