Share

Jerawat Cenderung Menyebabkan Seseorang Depresi

Imeida Ulfa Ariyanti, Okezone · Senin 12 Februari 2018 12:48 WIB
https: img.okezone.com content 2018 02 12 194 1858240 jerawat-cenderung-menyebabkan-seseorang-depresi-SQh9I2LWzZ.jpg Berjerawat (Foto: Istimewa)
A A A

Jerawat merupakan masalah kulit yang sangat susah untuk disembuhkan. Berbagai usaha dan perawatan pun  telah dilakukan seperti membeli produk kecantikan dengan harga yang mahal, menggunakan make up yang memiliki komposisi yang berat untuk menutupi wajah yang berjerawat, tetapi hal tersebut masih tidak bekerja secara efektif menghilangkan jerawat.

Bagi mereka yang masih berjuang untuk melawan jerawat tersebut mungkin telah mengetahui mengenai hal tersebut.  Yang pada akhirnya membuat mereka depresi dan hilangnya rasa percaya  untuk tampil di depan orang banyak.

 Mereka yang berjerawat rentan terkena depresi, hal ini ditunjukkan dengan sebuah studi yang diterbitkan oleh the British Journal of Dermatology yang baru-baru ini menyatakan bahwa, mereka yang berjuang menghilangkan jerawat cenderung memiliki risiko depresi.

Seperti yang dilansir dari vogue Senin (12/2/2018) studi ini dilakukan selama 15 tahun, dan dalam studi tersebut mengikutsertakan partisipan yang terdiri dari  mereka yang berusia dibawah 19 tahun dengan jumlah partisipan 134,427 laki-laki dan perempuan yang memiliki masalah jerawat  dan juga 1,7 jt  mereka yang tidak berjerawat.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut sebanyak 18.5% orang yang berjerawat memiliki kemungkinan  besar  terkena  depresi dan sebanyak 12% dibandingkan mereka yang tidak berjerawat. Namun risiko depresi ini akan berlanjut setelah 5 tahun dari saat pertama kali jerawat muncul tetapi risiko ini meningkat sebesar  63%  pada mereka yang berjuang menghilangkan jerawat di bandingkan dengan mereka yang tidak memiliki jerawat.

Sementara itu studi ini juga menemukan bahwa orang yang berjuang untuk menghilangkan jerawat biasanya banyak dialami oleh  perempuan, remaja, orang yang tidak merokok dan juga orang yang tidak memiliki masalah obesitas serta mereka yang tidak menggunakan alcohol.

“Sepertinya jerawat muncul lebih banyak daripada kulit yang dalam”, penulis utama, Isabelle A. Vallerand, yang juga seorang ahli kulit di University of Calgary, mengatakan hasilnya “Secara keseluruhan jerawat dapat berdampak pada kesehatan mental.”

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini