Share

Kandungan Nutrisi Susu Kedelai yang Bisa Diandalkan untuk Sarapan

Dewi Kania, Jurnalis · Selasa 13 Februari 2018 14:03 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Indiantimes)

SUSU kedelai sangat bersahabat dikonsumsi untuk orang yang alergi protein susu sapi. Nutrisinya melimpah, sehingga cocok diminum kapan saja, terutama saat sarapan.

Susu kedelai, salah satu produk protein nabati yang khasiatnya tak bisa dirugikan. Ada banyak studi yang mengungkapkan nutrisi dan khasiat susu kedelai tersebut.

Peneliti melakukan analisis komparatif antara kedelai, almond, kelapa dan beras oleh para ilmuwan dari McGill University. Susu kedelai diklaim lebih sehat, juga sebagai minuman alternatif dari susu sapi.

Studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of Food Science and Technology mengungkapkan, sementara susu sapi masih mengandung nilai gizi paling banyak dengan 8 gram protein, 9 gram lemak dan 11,5 gram karbohidrat. Sementara susu kedelai mengalahkan nutrisi yang dikandung oleh susu sapi.

"Susu kedelai nutrisinya lebih banyak. Satu gelas atau rata-rata 240 ml memiliki kandungan protein nabati yang melimpah," ujar Peneliti Utama Studi Profesor Sai Kranthi Kumar Vanga, PhD.

Segelas susu kedelai mengandung 8 gram protein, jumlah kalsium per gelas paling banyak 330 mg, bahkan lebih dari susu sapi. Satu gelasnya mengandung rendah kalori yakni sekira 95 kalori per gelas.

Selain itu, ketersediaan fitonutrien dalam susu kedelai telah diklaim dapat mengurangi risiko pengembangan kanker, karena sifat anti-karsinogeniknya.

Sebagai perbandingan, meskipun susu almond memiliki komposisi asam lemak sehat yang baik, yang mungkin bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, tapi pada susu almond tidak memiliki nutrisi penting lainnya.

Meski lebih manis rasanya, jenis susu lainnya mengandung nutrisi yang lebih rendah dan kadar karbohidratnya lumayan tinggi. Belum lagi santan, di sisi lain tergolong rendah kalori, namun hanya memiliki jumlah protein dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, kalori sebagian besar berasal dari lemak jenuh.

"Sangat jelas bahwa susu kedelai bergizi adalah alternatif terbaik untuk mengganti susu sapi dalam makanan manusia," terang Vanga.

Dia mengingatkan kepada orang dewasa agar minum susu kedelai tersebut supaya mendapatkan nutrisi yang sudah dijelaskan. Apalagi di saat sarapan, tubuh membutuhkan asupan makanan dan minuman yang bisa membangkitkan energi.

Susu sapi bahkan masih kalah nutrisinya seperti yang tidak diharapkan. Pastikan saat sarapan pagi, kombinasikan dengan menu yang lain, seperti sayuran dan buah-buahan segar.

"Ganti susu sapi dengan salah satu susu berbasis protein nabati, seperti susu kedelai. Anda bisa memperbaiki nutrisi yang dibutuhkan, sekaligus mencegah penyakit," katanya.

Ketika sarapan jangan cuma bikin perut kenyang, tapi konsumsilah makanan untuk memperbaiki fungsi metabolisme tubuh agar seimbang. Demikian dilansir Indiatimes, Selasa (13/2/2018).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)