Share

Mengapa Imlek Selalu Identik dengan Atraksi Barongsai?

Annisa Amalia Ikhsania, Jurnalis · Jum'at 16 Februari 2018 15:17 WIB
https: img.okezone.com content 2018 02 16 406 1860511 mengapa-imlek-selalu-identik-dengan-atraksi-barongsai-iTrZVNWWQK.jpg Barongsai identik dengan perayaan Imlek (Foto:Birminghammail)

SAAT perayaan Imlek atau Tahun Baru China, pertunjukan barongsai seolah menjadi atraksi yang ditunggu-tunggu. Baik di klenteng, pasar, hingga pusat perbelanjaan atau hiburan lainnya.

Barongsai biasa dimainkan oleh dua orang dengan gerakan lincah dan dinamis. Kepala barongsai berbentuk singa dengan tubuh bersisik. Mata besar dan mulut lebar digerakkan oleh penarinya. Pertunjukan barongsai lazimnya diiringi musik dari bunyi drum dan simbal.

BACA JUGA:

Inilah Asal Usul dan Sejarah Perayaan Imlek

Namun, mengapa pertunjukan barongsai selalu identik dengan Imlek? Dikutip dari buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghua 1, karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015, menurut kepercayaan leluhur (China), setiap awal tahun baru merupakan masa di mana para dewa dewi kembali ke kahyangan untuk melapor ke Kaisar Langit. Maka saat ini roh-roh jahat di dunia menjadi semakin ganas karena tidak ada yang mengendalikan mereka saat dewa-dewi rapat di kahyangan.

Namun, ada juga legenda yang menyebutkan bahwa di kalangan masyarakat kuno. Makhluk jadi-jadian bernama 'nien' (sebutannya sama dengan nien yang berarti tahun baru), suka menyerang manusia, dan anak-anak.

Konon, makhluk jadi-jadian tersebut takut akan warna merah dan bunyi keras menyerupai petasan. Dari kepercayaan tersebut, orang China kuno akhirnya mengadakan tarian barongsai yang sebelumnya telah diberkati di klenteng dengan maksud mengusir setan.

BACA JUGA:

Makna di Balik Ucapan 'Gong Xi Fa Cai', Ternyata Artinya Bukan 'Selamat Tahun Baru Imlek'

Tarian barongsai diyakini bisa membawa keberuntungan saat tahun baru. Ini sebabnya setiap perayaan tahun baru China selalu ada pertunjukan barongsai.

Di Indonesia sendiri, penyebutan barongsai sebenarnya hanya ada di Indonesia. Nama asli kesenian ini di China adalah 'Wu Shi'. Negara Barat menyebut barongsai sebagai 'lion dance'.

Nama barongsai sendiri merupakan cerminan akulturasi China di Indonesia. 'Barong' berasal dari kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia di dalamnya. Sementara, 'Sai' dalam bahasa Hokkian berarti singa.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini