Share

Besarkan Anak Sendirian, Ayah Tunggal Punya Risiko Tinggi Kematian Dini

Widya Marchellin, Jurnalis · Jum'at 16 Februari 2018 19:17 WIB
$detail['images_title']
Ayah tunggal memiliki risiko kematian dini lebih besar (Foto:Shutterstock)

 

TAHUKAH Anda,  ternyata ayah tunggal memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi daripada ibu tunggal atau pasangan. Beberapa studi telah menunjukkan tentang hal ini.

Melansir Dailymail, Jumat (16/2/2018) menurut studi baru yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Public Health, periset melakukan penelitian kepada lebih dari 40.000 orang tua di Kanada selama 11 tahun, mereka menemukan pria yang membesarkan anak seorang sendiri dua kali lebih mungkin meninggal muda daripada orang tua lainnya. Hal ini dikarenakan pria lebih cenderung memimpikan gaya hidup yang tidak sehat.

Satu studi serupa di Swedia, yang hanya membandingkan ayah tunggal dan ibu tunggal menemukan bahwa, ayah tunggal memiliki risiko kematian 30 persen lebih besar daripada pasangan.

BACA JUGA:

Albothyl Dilarang BPOM, Coba Tips Obati Sariawan Gunakan Lidah Buaya

Selain itu, penulis utama studi Kanada Dr Maria Chiu, dari Institute for Clinical Evaluative Sciences dan University of Toronto mengatakan, “Penelitian kami menyoroti bahwa ayah tunggal memiliki tingkat kematian lebih tinggi, dan menunjukkan perlunya kebijakan kesehatan masyarakat untuk membantu mengidentifikasi ini.”

Dia juga menambahkan, "Meskipun penelitian kami tidak mengidentifikasi penyebab pastinya, kami menemukan bahwa ayah tunggal juga cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, yang dapat menjadi area penting untuk mengatasi peningkatan kesehatan pada kelompok berisiko tinggi ini."

Meskipun penyebab utama dari kematian ini belum diketahui, tapi penelitian menunjukkan bahwa mereka cenderung gaya hidup tidak sehat, seperti minum minuman keras, makan sembarangan, dan tidur tidak teratur.

BACA JUGA:

4 Keuntungan Bertubuh Gemuk bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Para periset juga mencatat bahwa perbedaan sosial dapat berperan dalam peningkatan risiko ayah tunggal, yang berpotensi menyebabkan peningkatan stres dan mekanisme penanganan yang lebih sedikit.

Yang dimaksud ayah tunggal pada penelitian ini adalah ayah yang tinggal dirumah dengan satu anak atau lebih yang diakibatkan karena bercerai, terpisah, duda, lajang yang belum menikah dan tidak tinggal dengan pasangan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)