BURIRAM – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi menuai hasil mengecewakan pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand. Rider berjuluk The Doctor itu tercecer ke posisi 14, pada Sabtu 17 Februari 2018.
Dalam tes uji coba hari kedua di Buriram, Rossi mencatatkan waktu 1 menit 30,888 detik. Pembalap berpaspor Italia itu tertinggal 0,1919 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil tercepat yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Pada hari pertama, Rossi juga belum menunjukkan hasil gemilang saat menguji coba lintasan di Buriram. Ia hanya mampu finis di posisi delapan dengan raihan waktu 1 menit 31,189 detik dan terpaut 0,392 detik dari Cal Crutchlow (LCR Honda) yang berada di posisi terdepan.
Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Thailand 2018 Hari Kedua
Namun, The Doctor masih memiliki kesempatan di hari ketiga yang berlangsung pada hari ini, Minggu (18/2/2018). Pembalap berusia 39 tahun itu diharapkan dapat memaksimalkan tunggangannya dalam tes pramusim MotoGP 2018 jelang menghadapi kompetisi sesungguhnya yang dimulai pada Maret nanti.
Menanggapi kondisi Sirkuit Buriram, Rossi mengatakan trek sepanjang 4,5 km itu tidak buruk untuk dilintasi. Ia menyebut Buriram mirip dengan dua lintasan yang menjadi bagian dari seri balapan di musim ini, yakni Grand Prix (GP) Austria dan Argentina.
Rossi menilai Buriram memiliki lintasan yang bagus secara keseluruhan meski aspalnya tak mudah untuk dilalui. Meski begitu, ia terus mencoba untuk beradaptasi dengan sebaik mungkin agar dapat meraih hasil maksimal di seri ke-15 GP Thailand pada 7 Oktober 2018.
Baca juga: Jarvis Isyaratkan Rossi Bela Yamaha di Musim Depan
“Saya pikir sirkuit Buriram tidak buruk, awalnya justru mengingatkan saya dengan Austria tapi tikungan dan lintasan lurusnya mirip seperti di Argentina. Saya harus mengatakan sirkuitnya dalam kondisi bagus, walaupun secara teknis aspalnya tidak mudah,” ujar Rossi, seperti dilansir GPOne, Minggu (18/2/2018).
Sejauh ini, Rossi mendulang sukses di MotoGP dengan meraih gelar juara dunia sebanyak tujuh kali pada 2001 (kelas 500cc), 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Total, ia telah menjadi juara dunia sembilan kali dengan dua gelarnya di kelas 125cc pada 1997 dan 250cc pada 1999.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
