Share

Fenomena Pria Bertelur, Dokter Ahli: Manusia Tidak Mungkin Bertelur, Apalagi Dia Jantan!

Tiara Putri, Jurnalis · Selasa 20 Februari 2018 10:04 WIB
$detail['images_title']
Pria Asal Gowa Bertelur (Foto: Prayudha/Okezone)

PEMUDA asal Gowa, Akmal kembali menghebohkan masyarakat. Setelah di 2015 lalu ia mengeluarkan sejumlah butir telur. Kini berdasarkan hasil rontgen kembali ditemukan dua butir telur di perutnya. Lantas, apakah penyebab peristiwa ini bisa kembali terjadi?

Menurut penuturan dokter spesialis penyakit dalam sekaligus ahli pencernaan, Dr. dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, untuk mencari tahu penyebabnya perlu dipastikan apakah benar itu telur atau bukan.

"Manusia tidak mungkin bertelur, apalagi jika dia pria jantan. Telur biasanya berasal dari unggas, ada kuning telur dan putih telurnya," ujar dr Ari saat dihubungi Okezone melalui sambungan telepon, Selasa (20/2/2018).

Dilanjutkan oleh dr Ari, bila itu benar telur, maka ada kemungkinan dimasukkan bisa melalui mulut atau dubur. "Apakah itu dimasukkan secara magic, gaib atau sengaja wallahu'alam. Tapi peristiwa ini disebut corpus alienium dimana benda-benda asing masuk ke dalam tubuh," tambahnya.

Dijelaskan oleh dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu, jika secara normal kalau ingin dipaksakan, telur dan benda asing lainnya bisa dimasukkan melalui dubur dengan cara diberi pelumas atau segala macam yang sejenis.

"Intinya saluran pencernaan sesuatu seperti tabung, dari mulut kalau kita makan sesuatu akan keluar dari dubur. Bisa saja telur dimasukkan seperti saya bisa ambil jarum di lambung melalui endoskopi yang alatnya lumayan besar," ungkapnya.

Selain melalui dubur, ada kemungkinan pula telur tersebut dimasukkan melalui mulut dengan cara ditelan bulat-bulat. Ketika ditelan, ada kemungkinan hancur di jalan atau bentuknya masih bertahan. Dicontohkan oleh dr Ari mengenai beberapa kasus narkoba. Seseorang yang hendak menyembunyikan obat terlarang itu biasanya memasukkan narkoba ke sarung tangan hingga berbentuk bulat kemudian ditelan dan bisa keluar saat buang air besar.

"Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai dokter yang bekerja di spesialis dalam bisa saja menemukan hal-hal seperti itu. Contoh saya pernah menemukan gigi palsu yang tertelan atau daging yang ukurannya lumayan besar karena makan terburu-buru," ujar dr Ari.

Sekali lagi dirinya menegaskan dalam kasus ini harus betul-betul dipastikan dengan cara diteropong atau endoskopi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)