Share

5 Trik Hindari Keracunan Makanan, Rutin Ganti Spons Cuci Piring Salah Satunya

Pradita Ananda, Jurnalis · Rabu 21 Februari 2018 21:55 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Healthgrades)

KERACUNAN makanan bisa menimpa siapapun dan kapanpun tanpa bisa diprediksi. Keracunan makanan sendiri disebutkan adalah salah satu penyakit bawaan dari makanan, yang merupakan hasil dari makanan yang terkontaminasi, basi atau beracun.

Kontaminasi makanan paling sering terjadi pada musim panas mengingat meningkatnya pertumbuhan bakteri yang bisa mendatangkan dampak negatif pada kesehatan.

Beberapa gejala keracunan makanan bisa termasuk mual, muntah, air atau diare berdarah, sakit perut dan kram dan demam. Jika gejala ini berkepanjangan, maka disarankan untuk segera mengunjungi dokter.

Namun sejatinya, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati bukan? Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah diri mengalami keracunan makanan. Menyitat Ndtv, Rabu (21/2/2018) berikut di bawah ini pemaparannya:

1. Cuci bersih peralatan makan

Keracunan makanan pada dasarnya tidak hanya bisa terjadi karena bawaan dari makanan yang terkontaminasi, tetapi bisa juga melalui media lainnya, contohnya peralatan makan yang dipakai. Tidak masalah seberapa bersih dapur Anda, karena selalu ada kemungkinan bakteri makanan menempel di peralatan makan. Maka dari itu, disebutkan sebaiknya untuk selalu membilas peralatan makan setiap sebelum digunakan.

2. Tidak membuat masakan terlalu panas dan bersisa

Tahukah Anda, disebutkan bahwasanya suhu panas dapat dengan mudah mencemari makanan dan membuat menjadi beracun sehingga menyebabkan keracunan makanan. Salah satu pembawa bakteri terbesar termasuk sisa makanan, bahkan jika disimpan di kulkas. Maka dari itu, biasakan untuk selalu masak dan santap makanan saat makanan masih segar dan pastikan jumlah porsinya tidak terlalu banyak sehingga Anda tidak perlu menyimpan sisa makanan. Jika terpaksa harus menyisakan sisa makanan, pastikan dipanaskan dengan baik.

3. Hindari kontak udara luar

Jangan simpan makanan yang fresh baru dimasak selama lebih dari dua jam di suhu luar. Sebaiknya konsumsi atau disimpan di bawah suhu yang tepat.

4. Hindari makan kecambah mentah

Disebutkan kecambah bisa menjadi penyebab utama keracunan makanan, karena metode agar kecambah bisa tumbuh ialah dibutuhkannya suhu temperatur yang hangat, di mana suhu ini adalah suhu ideal untuk pertumbuhan bakteri. Untuk menikmati kecambah, jangan disantap mentah-mentah karena akan lebih baik dan nikmat jika dimasak, ditumis misalnya.

5. Ganti sponge cuci piring dan serbet

Jangan hanya peralatan makan seperti sendok, garpu, pisau, piring, mangkuk yang harus diperhatikan kebersihannya. Untuk menghindari keracunan makanan, pada dasarnya kita juga disarankan untuk sering-sering mengganti spons cuci piring dan kain serbet. Keduanya diketahui dapat jadi media terbesar pembawa bakteri bisa masuk ke dalam perut. Disebutkan lebih lanjut, menurut sebuah studi yang digelar oleh Global Hygiene Council yang berbasis di Inggris, menyebutkan bahwa sekitar 60 persen kain serbet di seluruh dunia memiliki bakteri mematikan seperti E.coli.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)