Share

Tips Menghadapi Bos Moody di Kantor

Annisa Aprilia, Okezone · Kamis 22 Februari 2018 12:05 WIB
https: img.okezone.com content 2018 02 22 196 1863055 tips-menghadapi-bos-moody-di-kantor-wnHXd7njoo.jpg Ilustrasi (Foto: Thebalance)
A A A

APAKAH bos Anda salah satu pemimpin yang moody? Sulit memang untuk mengerti seseorang dengan suasana hati yang kerap berubah. Hari ini bahagia dan ceria, besok dia bisa tiba-tiba merengut, atau bahkan bisa juga marah-marah sesukanya.

Jika Anda memiliki bos yang tipe seperti ini, semoga tips berikut yang dilansir dari Rappler bermanfaat bagi karier Anda di kantor, Kamis (22/2/2018).

1. Cobalah untuk mengerti setiap keadaan yang sebenarnya terjadi. Mungkin di balik raut wajah bos yang murung, dia sedang memikirkan banyak hal, seperti masalah pribadi yang menurunkan kinerja di tempat kerja, ada tekanan keras dari atasannya sendiri untuk memenuhi target, dan bisa jadi rasa percaya dirinya semakin berkurang dalam penampilan atau kepemimpinannya.

2. Temukan pemicu raut wajahnya murung. Amati pola suasana hati bos Anda, bisa dari beberapa pertanyaan, seperti ketegangan apa yang membuat suasana hatinya kacau? Apakah sebelum atau sesudah rapat, tenggat waktu untuk pengembalian finansial atau sebelum audit? Begitu Anda sudah menemukan jawabannya, Anda bisa tahu waktu yang tepat untuk berada di dekatnya dan kapan harus menjauhinya untuk sementara.

3. Lihatlah apakah Anda adalah penyebab frustasinya. Mungkin saja ternyata Andalah penyebab dari kemurungan atasan Anda. Bisa saja dia kesal dengan kinerja buruk Anda, karena keterlambatan, kegagalan untuk memenuhi tenggat waktu. Jika ya, maka Anda perlu mengubahnya.

4. Jadilah pendengar yang baik. Bila Anda mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan atasan tentang suasana hatinya, dengarkanlah dengan baik semua keluh kesahnya. Cobalah untuk melihat ke dalam poin yang benar, hayati masalah atasan seakan Anda itu adalah dirinya. Cobalah untuk memahami sumber frustasinya.

5. Manfaatkan keterampilan mendengar Anda yang bagus saat atasan marah. Ketika Atasan berada dalam amarah, dia biasanya mencoba menjeaskan atau menyelesaikannya. Selain mendengarkan, Anda juga sebaiknya mencatat semua arahannya bila ada keadaan serius.

6. Jika perilaku atasan Anda berubah dari kemuraman menjadi marah, maka Anda harus benar-benar mencatat semua hal yang terjadi. Cari juga bantuan HRD sehingga Anda bisa tahu cara terbaik menyelesaikan masalah yang disebutkan atasan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini